Industriindustri baja dan semen memakai batubara sebagai bahan bakar untuk penyaringan besi dari bijih besi dan untuk produksi semen. Kegiatan pertambangan batubara diwilayah sekitar kelurahan Loa ipuh Darat dirasakan oleh sebagian warga masyarakat banyak memberikan dampak positif bagi ekonomi rakyat disekitar dengan memberikan peluang
Kabupaten Kutai Kartanegara, Merupakan daerah yang memproduksi batubara terbanyak di Provinsi Kalimantan timur pada tahun 2017 di produksi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan IUP. Kabupaten Kutai Kartanegara juga menerima Dana Bagi Hasil DBH batubara terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah Rp2,860 triliun. Produksi tambang batubara sendiri tidak hanya berdampak positif terhadap ekonomi Daerah namun juga berdampak terhadap ekonomi Lokal tempat produksi batubara tersebut dilakukan. Sehingga peneliti akan mencari tahu apa sajakah dampak positif yang ditimbulkan oleh Perusahaan tambang batubara terhadap sosial ekonomi masyarakat yang berada di lingkungan sekitar tambang batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2019. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe dan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun data studi didapatkan melalu analisis dokumen, media dan pustaka. Data dalam studi ini dianalisis menggunakan teknik trigangulasi data. Hasil dalam penelitian ini ialah. Pertama, Hadirnya Sektor pertambang di Kabupaten Kutai Kartanegara banyak memberikan dampak positif terhadap linggkungan sosialnya seperti semakin ramainya jumlah penduduk yang berwirausaha di sekitar lingkungan pertambangan. Kedua, meningkatnya kegiatan sosial dalam lingkup masyarakat karena adanya pembangunan infastruktur oleh sektor perusahaan. Ketiga, menunjang pendapatan daerah di sebabkan oleh sektor tambang yang merupakan komoditas yang mendominasi dalam bidang ekonomi dan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat karena semakin luasnya penyerapan ketenagakerjaan yang tersedia oleh perusahaan tambang batubara. Sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang tercipta oleh adanya perusahaan tambang batubara tersebut dapat menjadi penunjang kesejahteraan masyarakat sekitar. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 VOLUME 4 NOMOR 2 2020 E-ISSN 2581-2424 P-ISSN 2597-3657 Website Korespondensi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Geblagan, Tamantirto, Kecamatan. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta E-mail eko EKSTERNALITAS POSITIF TAMBANG BATUBARA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Muhammad Suciadi1, Eko Priyo Purnomo2, Aulia Nur Kasiwi3 123 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta eko Received 8 June 2020 Reviewed 9 June 2020 Accepted 13 July 2020 ABSTRAK Kabupaten Kutai Kartanegara, Merupakan daerah yang memproduksi batubara terbanyak di Provinsi Kalimantan timur pada tahun 2017 di produksi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan IUP. Kabupaten Kutai Kartanegara juga menerima Dana Bagi Hasil DBH batubara terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah Rp2,860 triliun. Produksi tambang batubara sendiri tidak hanya berdampak positif terhadap ekonomi Daerah namun juga berdampak terhadap ekonomi Lokal tempat produksi batubara tersebut dilakukan. Sehingga peneliti akan mencari tahu apa sajakah dampak positif yang ditimbulkan oleh Perusahaan tambang batubara terhadap sosial ekonomi masyarakat yang berada di lingkungan sekitar tambang batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2019. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe dan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun data studi didapatkan melalu analisis dokumen, media dan pustaka. Data dalam studi ini dianalisis menggunakan teknik trigangulasi data. Hasil dalam penelitian ini ialah. Pertama, Hadirnya Sektor pertambang di Kabupaten Kutai Kartanegara banyak memberikan dampak positif terhadap linggkungan sosialnya seperti semakin ramainya jumlah penduduk yang berwirausaha di sekitar lingkungan pertambangan. Kedua, meningkatnya kegiatan sosial dalam lingkup masyarakat karena adanya pembangunan infastruktur oleh sektor perusahaan. Ketiga, menunjang pendapatan daerah di sebabkan oleh sektor tambang yang merupakan komoditas yang mendominasi dalam bidang ekonomi dan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat karena semakin luasnya penyerapan ketenagakerjaan yang tersedia oleh perusahaan tambang batubara. Sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang tercipta oleh adanya perusahaan tambang batubara tersebut dapat menjadi penunjang kesejahteraan masyarakat sekitar. Kata Kunci Eksternalitas Positif, Tambang Batubara, Sosial Ekonomi Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 ABSTRACT Kutai Kartanegara Regency, is the most coal producing region in East Kalimantan Province in 2017 in the production company holding a mining business permit IUP. The District of Kutai Kartanegara also received the second largest Coal Production Sharing Fund DBH in East Kalimantan Province with a total of Rp2,860 trillion. Coal mining production itself not only has a positive impact on the regional economy but also has an impact on the local economy of coal production undertaken. Looking for researchers will find out what are the positive impacts caused by coal mining companies on the socio-economic community in the environment around coal mines in Kutai Kartanegara Regency in 2019. The method used in this study uses the types and types of qualitative research by discussing, as for Study data obtained through analysis of documents, media and libraries. Data in this study were analyzed using data trigangulation techniques. The results in this study are. First, the presence of the mining sector in Kutai Kartanegara Regency has had more positive impacts on its social environment, such as the increasing number of people who are entrepreneurs in the vicinity of the mining environment. Second, discussing social activities in relation to the community because of the infrastructure development by the corporate sector. Third, supporting regional income is caused by the mining sector which represents commodities in the economic sector and increasing income per capita in the community because of the wider transportation of labor provided by coal mining companies. Realizing economic growth created by coal mining companies can support the welfare of the surrounding community. Keywords Positive Externality, Coal Mining, Socio Economic PENDAHULUAN Tulisan ini membahas tentang eksternalitas positif yang di timbulkan oleh perusahaan tambang batubara. Sektor pertambangan batubara di Indonesia merupakan salah satu sektor industri utama dalam bidang ekonomi. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara produsen dan eksportir batubara terbesar di posisi ke-5 sejak tahun 2005 Rikhza Hasan, 2019. Sehingga batubara menjadi salah satu sector penyumbang devisa negara hingga 36% dari pendapatan negara pada tahun 2008 kementrian ESDM, 2009 dalam pertiwi 2011 dalam Apriyanto & Harini, 2012. Pada bulan januari-november 2018 ekspor batubara tumbuh 7,22% menjadi 312,3 ton dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pengembangan produksi dalam sector ini tentunya sangat tergantung dengan sumber daya alam yang ada di daerah. Sumber daya alam yang melimpah di tambah pengelolaan yang baik maka akan dapat menghasilkan hasil produksi yang baik pula. Salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam bidang ini ialah Kalimantan Timur yang lebih tepatnya di kabupaten kutai kartanegara. Daerah tersebut memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang ekonomi dari komoditi batubara. Pada tahun 2017 Kabupaten Kutai Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 kartanegara memproduksi batu bara terbanyak di provinsi Kalimantan timur yaitu sebesar 82,87 juta ton dari total produksi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan IUP dan pada tahun 2018 Kabupaten Kutai Kartanegara memproduksi batubara naik mencapai 86,989, per metrix ton MTon Purbondari & Dewi Intansari, 2020 dan juga Kabupaten Kutai Kartanegara menerima Dana Bagi Hasil DBH batubara terbesar kedua di Provinsi Kaltim dengan jumlah Rp2,860 triliun Intoniswan, 2020. Keberadaan tambang batubara sendiri sering menjadi kontroversi baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat. Hal tersebut di sebabkan oleh dampak negatif yang di timbulkan oleh pertambangan batubara terhadap lingkungan yang banyak di rasakan oleh masyarakat sehingga menimbulkan stigma-stigma negatif yang keluar dari kalangan masyarakat terhadap perusahaan pertambangan Hendry, Pemikiran negatif tersebut seakan memberi penilaian yang kurang baik terhadap sebuah perusahaan pertambangan. Padahal nyatanya secara tidak langsung perusahaan pertambangan batubara tidak hanya menciptakan dampak negatif saja tetapi juga menciptakan dampak positif. Banyak dampak positif yang di ciptakan oleh perusahaan tambang batubara untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah meningkatkan perekonomian daerah, namun tambang batubara sendiri tidak hanya berdampak positif terhadap ekonomi daerah tetapi juga berdampak terhadap ekonomi lokal tempat produksi batubara tersebut dilakukan. Dampak tersebut pun secara tidak langsung dapat di rasakan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan pertambangan seperti tersedianya lapangan pekerjaan, fasilitas sosial, fasilitas umum dan meningkatnya pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM masyarakat sekitar tambang batubara 2004. Seperti halnya yang terjadi di kabupaten kutai kartanegara dimana mayoritas penduduk atau masyarakatnya memiliki ketergantungan ekonomi terhadap sektor pertambangan batubara tersebut karena sebagian masyarakatnya bekerja sebagai karyawan tambang batu bara dan sebagian lainya bekerja sebagai berdagang atau pengusaha UMKM yang diamana pendapatanya juga sangat di pengaruhi oleh kegiatan sector pertambangan Apriyanto & Harini, 2012. Bedasarkan beberapa uraian penjelasan di atas maka peneliti akan melakukan penelitian dalam sektor pertambangan batubara yang dimana peneliti akan mencari tahu apa sajakah dampak positif yang di timbulkan oleh perusahaan tambang batubara terhadap sosial ekonomi Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 masyarakat yang berada di lingkungan sekitar tambang batubara di Kabupaten Kutai kartanegara pada tahun 2019. Sehingga harapanya hasil dari penelitian ini dapat menambah wawasan kepada kita semua mengenai dampak-dampak positif yang di ciptakan oleh perusahaan tambang batubara dan dapat mengubah stigma negatif atau penilaian yang kurang baik terhadap sektor pertambangan. Litelatur Review, Dalam mencari relasi untuk penelitian mengkaji studi terdahulu dengan topik yang relevan dengan penelitian merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini berguna untuk memberikan kejelasan pemahanan terhadap penyusun dan memberikan batasan atau fokus penelitian yang akan diteliti. Selain itu, mengkaji studi terdahulu dengan topik yang relevan juga akan berguna untuk memastikan orisinalitas bahwa penelitian yang berjudul “Eksternalitas Positif Tambang Batubara Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Sosial Masyarakat Di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019” adalah berbeda dan belum pernah dibahas ataupun diteliti sebelumnya. Dalam hal ini peneliti menggunakan 15 literatur review sebagai relasi dalam penyusunan penelitian yang berbeda, yaitu Menurut Sandra 2015, Dampak eksternalitas dari sebuah peusahaan dapat di lihat dari perubahan masyarakat sosial di lingkungan sekitar yaitu perubahan fiskal baik terhadap masyarakat dan perusahaanya. Menurut Desta 2016, Eksternalitas dari sebuah perusahan biasanya bersifat positif dan negatif seperti penyerapan tenaga kerja dan dampak limbah perusahaan tersebut. Menurut Oktabriani 2018, Eksternalitas bedasarkan ekonomi islam yaitu perusahaan yang menerapkan prinsip keadilan dan tolong menolong dan memberikan dampak eksternalitas dalam dalam bidang ekonomi, sosial dan kesehatan. Menurut Rahmadhani 2016, Dampak eksternalitas positif terhadap masyarakat dapat di lihat pada sekitarnya dengan meningkatkan standar hidup, pendapatan, pembangunan infastruktur, peluang pekerjaan hingga kemakmuran. Menurut Fathurrozi 2016, Dampak dari industry menciptakan ekternalitas terhadap perkembangan ekonomi masyarakat, kesejahteraan sosial dan lingkungan namun juga menciptakan eksternalitas negatif terhadap pencemaran lingkungan. Menurut Marennu 2019, Pelaksanaan kebijakan mengenai pertambangan batu bara apabila di laksanakan dengan sungguh-sungguh maka akan banyak memberikan dampak positif namun dalam pelaksanaanya justru lebih mengarah ke dampak negatif seperti Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 pencemaran lingkungan, banjir, polusi udara hal tersebut terjadi karena pemerintah tidak berpihak terhadap kepentingan dan kebaikan masyarakat. Menurut Mursyidin dan Warnida 2016, Dalam melaksanakan kegiatan pertambangan batu bara haruslah memperhatikan aspek kesehatan masyarakat yang berada di lingkungan sekeliling pertambangan. Menurut Ennandrianita 2014, Dalam menjalankan pertambanganya perlulah memperhatikan hukum dan regulasi yang mengatur dimana peran pemerintah haruslah kuat dalam hal ini seperti pengelolaan, pembinaan dan pengawasan. Menurut Suharto et al 2015, Dampak yang di timbulkan oleh pertambangan batu bara bersifat nyata yang pada umumnya lebih terlihat dampak negatif yang dapat langsung di rasakan oleh masyarakat yang biasanya bersifat sustainable dan dampak positif tidak langsung yang di terima oleh masyarakat biasanya bersifat tidak sustainable karena jika pertambang tersebut di hentikan maka dampak positif ini pun akan hilang. Menurut Lathif 2017, Dalam memberikan perizinan pertambangan pemerintah pusat dan provinsi memliki kontrol kuat dalam hal pengawasan. Menurut Haryadi 2017, Pertambangan batu bara haruslah menggunakan strategi SO yaitu dengan memberdayakan kekuatan Sumber daya manusianya SDM yang berkualitas dan professional di tambah penggunakan teknologi yang modern untuk membantu perekonomian daerah atau masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam SDA yang tersedia. Menurut Pratama 2018, Dalam penataan pertambangan perlunya control tata kelola yang baik karenya perlunya konsistensi, kekuatan hukum dan politik yang kuat dalam konteks pengetahuan untuk menciptakan perkembangan ekonomi yang baik, adil dan berkelanjutan. Menurut Veronika 2015, Dalam meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dimana seluruh kalangan masyarakat harus merasakan imbas atau dampak dari industry tersebut seperti peluang tenaga kerjaan guna meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan daya beli, kecukupan hidup dan menumbuhkan bisnis, guna menciptakan kemandirian sosial ekonomi di masyarakat. Menurut Andiani 2019, Dalam penelitian mengatakan bahwasanya munculnya sebuah industri di kalangan masyarakat dapat mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat akan mpengaruh dari sebuah industri terhadap sosial ekonomi masyarakat sehingga pihak industri harus memperhatikan aspek ekonomi masyarakat dengan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat. Menurut Apriyanto dan Harini 2012, Dampak peningkatan sosial ekonomi dari Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 pertambangan batu bara dapat menimbulkan migrasi, menimbulkan konflik, dan menimbulkan peluang usaha. KAJIAN TEORI 1. Eksternalitas Positif Eksternalita positif adalah dampak seseorang atau perusahaan yang memberikan manfaat terhadap orang lain dan yang menerima manfaat tidak membayar atau memberikan harga atas manfaat yang diterima maka nilai yang ada dari dampak tersebut tidak tergambarkan dalam kegiatan pasar Prasetyia, 2013. Hal tersebut juga Nampak pada sektor pertambangan batubara yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara secara tidak langsung perusahaan pertambangan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara banyak memberikan externalitas positif kepada lingkungan masyarakat yang ada di sekitar pertambangan dan juga memberikan exsternalitas positif kepada daerah yang menjadi tempat produksi pertambangan. 2. Dampak Sosial Ekonomi Status sosial ekonomi adalah keduduakan suatu individu atau keluarga bedasarkan unsur-unsur ekonomi Soekanto, 2007 dalam Ramadhanti, 2016 dan menurut Fs Chapin berpendapat status sosial ekonomi ialah posisi pendapatan ekonomi individu atau keluarga bedasarkan ukuran rata-rata dan bedasarkan pendapatan efektif, aktifitas kelompok dan partisipasi Kaare, 1989. Sektor pertambangan batubara yang ada di kabupaten kutai kartanegara sangatlah memiliki pengaruh besar bagi masyarakat individu atau kelompok yang berada di lingkungan sekitar pertambangan khususnya dalam bidang sosial ekonomi. Karena kebanyakan masyarakat yang berada di lingkungan pertambangan batubara mata pencarianya ialah bekerja sebagai karyawan perusahaan atau berdagang UMKM. 3. Kehidupan Sosial Ekonomi Sebuah kehidupan sosial ekonomi masyarakat sangat di pengaruhi oleh individu satu dengan individu lainya. Sperti kehidupan sosial ekonomi menurut sztomka 2005 dalam Mansyah, 2013. Kehidupan sosial memiliki sebuah ke khasan tersendiri yaitu kesatuan yang mengandung proses dan hubungan timbal balik antara individu atau kelompok. Sepertihalnya Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 yang terjadi di lingkungan pertambangan batubara di kabupaten kutai kartanegara yang dimana terdapat hubungan timbal balik yang terjadi antara pihak perusahaan dan masyarakat setempat. METODE PENELITIAN Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe dan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Sugiyono dalam Wulandari et al 2019 Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang memberikan pemahaman dan gambaran yang jelas tentang objek atau fenomena yang ingin diteliti, berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan dalam meniliti objek yang alamiah, peneliti menjadi kunci instrument, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif karena peneliti ingin melihat dan mengungkap realitas yang sebenarnya yang terjadi dilapangan yang berkaitan dengan dampak dari perusahaan pertambangan batubara terhadap sosial ekonomi masyarakat yang berada dilingkungan sekitar pertambangan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Peneliti memilih problem tersebut dikarenakan banyaknya stigma negatif yang timbul dikalangan masyarakat terhadap perusahaan pertambangan batubara yang ada dilingkungan masyarakat, sehingga peneliti ingin mencari tahu keadaan sebenarnya yang ada di lapangan dan peneliti memilih lokasi penelitian di Kabupaten Kutai Kartanegara dikarenakan Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah penghasil batubara terbesar di Provinsi Kalimantan Timur dan merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat perusahaan tambang batubara yang memiliki IUP izin usaha pertambangan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah teknik triangulasi dari beberapa sumber seperti jurnal dan buku lalu dilakukan analisis agar mendapatkan data yang akurat dan tepat. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni-mei tahun 2020. PEMBAHASAN A. Dampak Sosial Oleh Perusahaan Pertambangan Batubara Keberadaan sebuah perusahaan pastilah akan memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya baik dampak postif ataupun dampak negatif. Seperti adanya dampak dalam bidang sosial, dimana sosial masyarakat yang berada di sekitar perusahaan pasti akan Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 terkena dampaknya baik secara langsung ataupun tidak langsung. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara dimana banyak sekali terdapat perusahaan pertambangan batubara yang berjumlah 625 IUP izin usaha pertambangan tambang batubara Ghofar, 2017. Dengan jumlah perusahaan yang sebanyak itu pastinya sektor pertambangan batubara di Kabupaten Kukar Kartanegara memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap sosial lingkungan masyarakat yang berada di sekitarnya pertambangan batubara. Dampak pertama ialah banyaknya warga yang tinggal didekat lingkungan pertambangan batubara lebih di dominasi oleh masyarakat transmigran yang berasal dari pulau jawa, 32,5 % bekerja sebagai wiraswasta lebih banyak 12% dibandingkan dengan penduduk asli, namun jika dilihat dalam pekerjaan sebagai aparatur negara PNS maka penduduk asli lebih dominan. Dengan adanya pertambangan batubara ±38% masyarakat berpendapat bahwasanya semakin terbukanya lapangan pekerjaan di daerah mereka Suharto et al., 2015. Sehingga seiring berkembangnya nilai perekonomian di daerah tersebut menyebabkan adanya transisi mata pencarian yang dilakukan masyarakat sekitar yang awalnya petani, wirausaha, dan lain-lain beralih menjadi menjadi karyawan pertambangan yang dimana pendapatanya jauh lebih besar. Dampak secara langsung yang di dapat dengan adanya perusahaan pertambangan batubara tidak hanya dapat membuka peluangan pekerjaan yang luas namun ada juga dampak secara tidak langsung yang ditimbulkan, ialah dimana pertambangan batubara menjadi sektor pendukung perekonomian lokal seperti semakin ramainya penduduk yang berwirausaha misalnya warung sembako, warung makan, kios, bengkel, jasa parkir motor dan masih banyak lagi lihat gambar 1. Meningkatnya wirausaha dilingkungan masyarakat karena mulai ramainya permintaan pelayanan tersebut, berbeda dengan sebelum adanya perusahaan pertambangan batubara didaerah mereka. Adapun faktor penunjang yang diberikan perusahaan kepada masyarakat dengan pembangunan infastruktur antara lain seperti pembangunan posyandu, pos kamling, rumah ibadah, sarana olahraga dan masih banyak lagi Mansyah, 2013. Perubahan sosial yang terjadi masyarakat tidak hanya terjadi ketika proses pertambangan berlangsung. Pemanfaatan lahan pasca tambangpun masih dapat di lakukan oleh Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 masyarakat. Seperti halnya mengubah lahan pasca tambang menjadi lahan yang potensial seperti perkebunan, peternakan ikan, hingga pembangunan Bintoro, Terdapat perubahan sosial seperti mata pencarian dan pembangunan yang terjadi di masyarakat setelah pasca penambangan itu sendiri. Hal tersebut pastinya sangat membantu menigkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk sosial. Gambar 1. Foto Salah satu Usaha Warung Kopi Milik Masyarakat di Sekitar Lingkungan Pertambangan Sumber Warung Usaha di kecamatan Muara jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, 2019. Sehingga dalam kehidupan sosial yang berlangsung terdapat hubungan timbal balik antara pihak perusahaan dengan masyarakat yaitu seperti, semakin luasnya peluangan pekerjaan bagi masyarakat, bantuan sosial, pembangunan hingga reklamasi pasca tambang menjadi peluang usaha bagi masyarakat Jiuhardi, 2012. B. Dampak Ekonomi Oleh Perusahaan Tambang Batubara Bidang Ekonomi adalah salah satu bidang yang harus diperhatikan di suatu daerah. Karena bidang ekonomi sendiri menjadi tolakukur penilaian kesejahteraan dalam suatu daerah, Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 baik ekonomi masyarakatnya ataupun daerahnya. Keberadaan sebuah perusahaan dalam suatu lingkungan atau daerah akan memberikan pengaruh terhadap perekonomianya daerah tersebut. Seperti perusahaan tambang batubara yang ada di Kutai Kartanegara menjadi sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian daerah tersebut. Bedasarkan harga konstan 2010 nilai produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami peningkatan pada tahun 2019. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan produksi di setiap lapangan usaha yang terhindar dari pengaruh inflasi. Nilai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kutai Kartanegara PDRB atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2018 sebesar 121,46 triliun rupiah dan naik menjadi 126,04 triliun rupiah pada tahun 2019. Sehingga dapat dilihat pada tahun 2019 menunjukan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,77% Purbondari & Dewi Intansari, 2020. PDRB perkapita Kabupaten Kutai KartaNegara bedasarkan harga berlaku sejak tahun 2015 sampai 2019 mengalami kenaikan. Pada tahun 2015 PRDB perkapita Kutai KartaNegara tertilis sebesar 117,14 Juta rupiah, nilai tersebut mengalami penurunan sampai tahun 2016 menjadi 173,97 juta rupiah. Lalu pada tahun 2017 sampai tahun 2018 kembali mengalami kenaikan dari 198,41 menjadi 210,48 juta rupiah dan mengalami penurunan kembali pada tahun 2019 menjadi 207,02 juta rupiah lihat tabel 1. Pada tahun 2017 PDRB per kapita cukup tinggi, hal tersebut di pengaruhi oleh faktor meningkatnya harga batubara yang merupakan komoditas yang mendominasi perekonomian di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berdampak terhadap kenaikan nilai PDRB perkapita di Kabupaten Kutai Kartanegara Purbondari & Dewi Intansari, 2020. Pada tahun 2017 pula Kabupaten Kutai kartanegara menjadi daerah yang memproduksi batubara terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 82,87 juta ton dari total produksi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan IUP dan pada tahun 2018. Kabupaten Kutai Kartanegara memproduksi batubara naik mencapai 86,989, per metrix ton MTon Badan pusat Statistik, kabupaten kutai kartanegara 2019. Kabupaten Kutai Kartanegara menerima Dana Bagi Hasil DBH batubara terbesar kedua di provinsi kaltim dengan jumlah Rp2,860 triliun Intoniswan, 2020. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kabupaten Kutai Kartanegara, 2015-2019 Sumber 2019. Kontribusi sektor pertambangan batubara sendiri dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kutai Kartanegara masih tingg dalam jangka waktu 5 lima tahun terakhir. Nilai kontribusinya sebesar 86,19 % tahun 2015 menjadi 102,24 triliun rupiah atau sekitar 62,82% hingga tahun 2019. dilihat Grafik 1. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Grafik 1 Peranan Kategori Terhadap PDRB dan Laju Pertumbuhan Kategori Pertambangan dan Penggalian di Kabupaten Kutai Kartanegara persen, 2015-2019. Sumber; 2019. Dari data di atas dapat kita lihat bahwasanya adanya perusahaan pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mempengaruhi atau berdampak terhadap pertumbuhan Ekonomi di daerah tersebut. Tidak hanya ekenomi daerahnya saja yang terdampak namun ekonomi lokal atau masyarakatnya juga terkena dampak tersebut. yaitu semakin meluasnya peluang pekerjaan yang tercipta akibat dampak tambang batubara di lingkungan sekitar seperti wirausaha dan karyawan swasta, sehingga meningkatkan pendapatan perkapita masyarakatnya. Seperti contoh perekrutan tenaga kerja yang di butuhkan oleh perusahaan PT. Anggana Coal yang berada di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara dilihat gambar 2. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Gambar 2. Rekrutmen Tenaga Kerja Oleh PT Anggana Coal. Sumber PT. Anggana Coal,2010. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Dapat di lihat di atas bahwasanya oprasional perusahaan tambang batubara yaitu Coal membutuhkan 151 pegawai atau karyawan yang berarti semakin peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar, meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat serta semakin meminimalisir tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun jumlah peluang pekerjaan di sektor pertambangan berada di posisi ke 3 tiga dengan jumlah setelah sektor perdagangan dengan jumlah dan sektor pertanian dengan jumlah dilihat di Gambar 3. Dapat dilihat adanya bahwa peluang pekerjaan yang dimiliki masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan adanya sektor pertambangan batubara semakin meluas. Ditambah dilihat kondisi pada saat ini bahwasanya sebagian besar masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki status pekerjaan utama yaitu sebagai Buruh/Pegawai/Karyawan dengan jumlah 48,59% dilihat pada gambar 4, paling tinggi dibandingkan dengan pekerjaan utama di sektor lainya. Gambar 3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2018. Sumber 2019. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Gambar 4 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2018. Sumber 2019. KESIMPULAN Bedasarkan beberapa uraian di atas penulis menarik kesimpulan bahwasanya, dengan hadirnya perusahaan tambang batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan dampak positif terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Seperti semakin meningkatnya jumlah penduduk di lingkungan pertambangan batubara yang berasal dari pulau yang menyebabkan semakin ramainya peluang usaha milik masyarakat UMKM, semakin meningkatnya kegiatan-kegiatan sosial dimasyarakat seperti ibadah, pendidikan, posyandu, poskamling, dll, dikarenakan adanya faktor penunjang yang di ciptakan oleh perusahaan tambang batubara dalam bidang pembangunan infastruktur, semakin meningkatnya peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ataupun daerah di sebabkan oleh sektor tambang yang menjadi n Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 komoditas yang mendominasi dalam bidang ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehingga dengan pertumbuhan ekonomi tersebut dapat menjadi penunjang kesejahteraan masyarakat sekitar. Adapun saran yang peneliti berikan antara lain, Saran untik masyarakat ialah subsidi ataupun dampak positif yang di berikan oleh perusahaan pertambangan sebaiknya digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, karena perusahaan pertambangan batubara sendiri merupakan perusahaan yang jangka panjang atau berkelanjutan sehingga masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara tidak kebingungan lagi ketika perusahaan Tambang batubara tidak lagi beroprasi di daerah tersebut. Lalu saran buat sektor pertambangan sendiri ialah, selain memberikan bantuan berupa Objek infastruktur dan Ekonomi Dana sebaiknya juga memberikan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar baik asli ataupun tranmigran. Sehingga menciptakan kemandirian serta pengetahuan yang baik agar tidak ketergantungan terhadap sebuah perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Bintoro, A. Diskusi IKN, Bupati Kukar Yakin Lahan Tambang Tak Ekonomis Potensial Dukung Ibu Kota Nugara Artikel ini telah tayang di dengan judul Diskusi IKN, Bupati Kukar Yakin Lahan Tambang Tak Ekonomis Potensial Dukung Ibu Kota Nugara, https//kalti. Retrieved from Andiani, F. 2019. PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI PT. Apriyanto, D., & Harini, R. 2012. Dampak Kegiatan Pertambangan Batubara Terhadap Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat. Jurnal Bumi Indonesia, 1, 289–298. Desta, W. S. 2016. ANALISIS EKSTERNALITAS PT. FERMENTECH INDONESIA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA MASYARAKAT DESA GUNUNG PASIR JAYA LAMPUNG TIMUR, 1–10. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Fathurrozi, F. 2016. Eksternalitas Industri di Kota Probolinggo. Ferdricka M. . 2004. Dampak Sosial Ekonomi Penambangan Batubara, 43–51. Ferry Prasetyia, SE., Ma. 2013. BAGIAN V Dosen Ferry Prasetyia FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. Retrieved from Fine Ennandrianita. 2014. POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA SAAT BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Journal of Chemical Information and Modeling, 6. Haryadi, H. 2017. Analisis SWOT dalam pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara Indonesia serta prospeknya dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean MEA. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 131, 73–90. Hendry, D. Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Batubara Terus Berlanjut, Apa Solusinya. Retrieved from Intoniswan. 2020. TAHUN 2020 SEMBILAN DAERAH DI KALTIM PANEN DBH BATUBARA RP9,435 TRILIUN. Retrieved May 7, 2020, from Jiuhardi. 2012. Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan Pertambangan Batu Bara Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kutai Kartanegara. Forum Ekonomi, XV2, 13–28. Kaare, 198926. 1989. Status Sosial Ekonomi. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Lathif, N. 2017. TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DALAM PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN BATUBARA, 22, 149–166. Mai Oni Sandra Department of Agribusiness Faculty of Agriculture, U. of R. 2015. DAMPAK EKSTERNALITAS PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PKS PT. TAMORA AGRO LESTARI TAL TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SEROSAH KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI, 20152, 1–6. Mansyah, N. 2013. Studi Tentang Dampak Pertambangan Batu Bara Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga. Administrasi Negara, 13, 843–857. Marennu, S. A. 2019. Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah Bidang Pertambangan di Kota Samarinda, 12, 21–32. M Ghofar. 2017. Kutai Kartanegara Miliki Izin Pertambangan Terbanyak. Retrieved May 7, 2020, from Mursyidin, & Warnida, H. 2016. Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Kesehatan Dari Aktivitas Penambangan Batubara Di Kampung Tasuk Kabupaten Berau. Jurnal Ilmiah Manuntung, 22, 120–131. Oktabriani, E. N. 2018. DAMPAK EKSTERNALITAS INDUSTRI PENGOLAHAN KARET TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM, 1. Pratama, S. 2018. DIMENSI EKONOMI POLITIK DALAM KONFLIK TATA KELOLA PERTAMBANGAN Studi Kasus Surat Keputusan Gubernur Bangka Belitung Tentang Penghentian Sementara Operasional Pertambangan Laut PT Timah, Tbk Tahun 2016. Jurnal Wacana Politik, 31, 40–53. Eksternalitas Positif Tambang Batubara Muhammad Suciadi, Eko Priyo terhadap Kesejahteraan…….. Purnomo, Aulia Nur Kasiwi JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 2 2020 Purbondari, D., & Dewi Intansari, S. S. 2020. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENURUT LAPANGAN USAHA. Retrieved May 7, 2020, from Rahmadhani, E. R. 2016. DAMPAK EKSTERNALITAS POSITIF GRESIK TERHADAP MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF MAQASHID, 1–10. Ramadhanti, D. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN, 32–37. Rikhza Hasan. 2019. 10 Negara Penghasil Batu Bara Terbesar di Dunia, Ada Indonesia. Retrieved May 7, 2020, from Suharto, R. B., Hilmawan, R., Yudaruddin, R., Ekonomi, F., Mulawarman, U., & Timur, K. 2015. Sumber Daya Alam Untuk Kesejahteraan Penduduk Lokal Studi Analisis Dampak Pertambangan Batu Bara Di Empat Kecamatan Area Kalimantan Timur , Indonesia. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 2, 127–137. Veronika, V. 2015. Eksternalitas Industri Batu Bata Terhadap Sosial Ekonomi di Kecamatan Tenayan Raya. Jom Fekon, 22, 1–13. Wulandari, W., Purnomo, E. P., Studi, P., Ilmu, M., Yogyakarta, U. M., Brawijaya, J., & Yogyakarta, D. I. 2019. JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah, 4April, 2–3. ... According to Sukandar & Wijaya 2015, and supported by the opinion of Reksohadiprojo 2001 and Sukandar & Wijaya 2015, externalities are costs or benefits of market transactions that are not reflected in prices, where externs cause third parties to be affected by production and consumption. Finally, Suciadi et al., 2020 stated that the externality of a company can be seen from socio-economic changes in the surrounding environment in the form of fiscal changes both to the community and the company Sandra et al. 2015. ...Westi RianiBayu Alam Mehesa PutraThis study aims to identify and analyze the positive and negative externalities of thexistence of tourism destination for local community. In detail, externalities in thistudy are in the form of social benefits as the positive externality and costs felt bthird parties due to the economic activities that occur related to the tourismdestinations as the negative externality. Moreover, in this study, the selected tourismdestination is The Lodge Maribaya which is located in the sub-district of LembangWest Bandung regency, the province of West Java. Then, this study uses thdescriptive analysis using the primary data obtained through a survey of one hundrerespondents consisting of the community, business people and the tourist destinatiomanagers, where, the data is processed using SPSS. As the result, the existence oThe Lodge Maribaya prove that tourism destination creates the positive externalitiein the form of increased income, employment, and economic development as well athe negative externalities in the form of traffic jams, pollution, and tourist destinations, externalities, income, employment, traffic jamsDimas Dwiyana Putra Siska SasmitaA relocation that was managed by Padang Panjang Municipal Government for culinary market vendors has presented impacts for both the vendors and society. This study examines externality aspect that occurs after the relocation by using a descriptive qualitative approach. Data are obtained through interviews with stakeholders whose either taking role and affected by the relocation, namely Local Trade Office of Small and Medium Business Cooperatives of Padang Panjang Municipal; the vendors; visitors of the culinary market; and parking attendants. The research findings are majority in line with dimensions of Coase’s Theorems income distribution, negotiation, and solution. The vendors in the culinary market are becoming the most affected party of the relocation. Although they acquire positive externality by an increased income generating; the vendors also cannot avoid negative externalities that arise from social interaction to fellow vendors and a community around the culinary study aims to provethe famous, so called resource curse hypothesis is really exist in Indonesia. In contrast to empirical studies typically use an econometric methods, we choose alternative, to use a field survey approach to interview and photograph the factual conditions that occur. We chose coal mining in Kalimantan corridor with four sample sub-district kabupaten and cities in the province of East Kalimantan Kutai regency and the city of Samarinda as an object of research. More specifically, the purpose of this study is to answer the question whether the coal mining activities affect positive or negative for the population in the surrounding area. Primarily concerned with the social and economic dimensions such as environmental quality, livelihoods and the shift pattern, cost of living, income, employment opportunities and openness sought. The results show facts from field, the implications and provide insight to the truth of the resource curse hypothesis debate. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis kutukan sumber daya alam natural resource curse hypothesis berlaku di Indonesia. Berbeda dengan penelitian empiris yang biasanya menggunakan pendekatan ekonometrik, kami memilih menggunakan pendekatan survei lapangan dengan wawancara dan memotret langsung kondisi faktual yang terjadi. Kami memilih pertambangan batu bara di koridor Kalimantan dengan empat sampel wilayah kecamatan kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda sebagai obyek penelitian. Lebih spesifik, tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan apakah kegiatan pertambangan batu bara memberi dampak perubahan positif atau negatif bagi penduduk lokal di sekitar area terdampak. Terutama berkaitan dengan dimensi sosial dan ekonomi di antaranya seperti kualitas lingkungan, mata pencaharian dan pola pergeserannya, biaya hidup, penghasilan, kesempatan kerja dan keterbukaan berusaha. Hasil penelitian menyajikan temuan fakta, implikasi dan memberikan pencerahan terhadap perdebatan hipotesis kutukan sumber daya MursyidinHusnul WarnidaMining is an ancient occupation, long recognized as being arduous and liable to injury and disease. Coal mining carried dangers from exposure to noise, heat, and airborne dusts, causing many associated diseases. Respiratory diseases caused by coal mine dust are pneumoconiosis, chronic bronchitis, and emphysema. The process of coal mining involves the discharge of huge amount of effluent into the surface water. Effluent from coal mine contains high load of TSS, TDS, calcium carbonate and heavy metals accumulates in water, soil, sediment and living organism. Coal mining has long been established in East Kalimantan. This paper explores the public perceptions of the health and environmental impact of opencast coal mining in Kampung Tasuk, Gunung Tabur, Regency of Berau, East Kalimantan. The obtained result may be used as an input to formulate and redesign the community development program of coal mining company in Berau. The public perception of coal mining activity in kampung Tasuk was dissastified with costumer satisfaction index StancuLa profesion –formacion- docente es un tema crucial en los actuales debates educativos. La existencia de dos decretos y el desplazamiento del verdadero sentido del ser maestro reclaman de los analisis un ejercicio de comprension del orden discursivo oficial. La calidad es el sustrato de la sociedad de control. En este marco se agencia nuevas practicas de subjetivacion del maestro los cuales podriamos situar en la calidad, flexibilidad, adaptabilidad, eficiencia, eficacia. En cualquier caso, el esfuerzo por hacer del maestro un intelectual de la educacion fue borrado. La gran cuestion consiste en saber que discursos regula el saber del docente a la luz de la sociedad de Industri di Kota ProbolinggoF FathurroziFathurrozi, F. 2016. Eksternalitas Industri di Kota Sosial Ekonomi Penambangan BatubaraFerdricka NggeboeM ShFerdricka M.. 2004. Dampak Sosial Ekonomi Penambangan Batubara, V Dosen Ferry Prasetyia FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISFerry PrasetyiaSeMaFerry Prasetyia, SE., Ma. 2013. BAGIAN V Dosen Ferry Prasetyia FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. Retrieved from Lingkungan Akibat Tambang Batubara Terus BerlanjutD HendryHendry, D. Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Batubara Terus Berlanjut, Apa Solusinya. Retrieved from 198926. 1989. Status Sosial Mai OniMai Oni Sandra Department of Agribusiness Faculty of Agriculture, U. of R. 2015.
Alasan Batu bara mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat karena banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari rumah tangga, usaha kecil, sampai industri. 3. Kita harus menghemat penggunaan batu bara. Jawaban: Benar. Alasan: Meskipun keberadaannya saat ini sangat banyak, batu bara termasuk bahan bakar fosil.
Abstract Kegiatan pertambangan batubara merupakan kegiatan jangka panjang, melibatkan teknologi tinggi dan padat modal. Selain iu, karakteristik mendasar industri pertambangan batubara adalah membuka lahan dan mengubah bentang alam sehingga mempunyai potensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat. Secara lingkungan, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak terhadap Perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan. Industri pertambangan pada pascaoperasi juga meninggalkan lubang tambang dan air asam tambang. Lubang-lubang bekas penambangan batubara berpotensi menimbulkan dampak lingkungan berkaitan kualitas dan kuantitas air. Dampak sosial dari pertambangan batubara diantaranya adalah adanya konflik yang terjadi antara masyarakat dengan Perusahaan, menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, terjadinya Perubahan pola pikir masyarakat dan terjadinya Perubahan struktur sosial di masyarakat. Adapun keberadaan kegiatan pertambangan batubara mampu menjadi pionir roda ekonomi, mendorong pengembangan wilayah, memberikan manfaat ekonomi regional dan nasional, memberikan peluang usaha pendukung, pembangunan infrastruktur baru, memberikan kesempatan kerja, membuka isolasi daerah terpencil dan meningkatan ilmu pengetahuan dengan transfer teknologi masyarakat sekitar pertambangan.
Sampaisaat ini hampir di semua pasar di Sumatera Barat terdapat minimal sebuah masjid. Hanya saja belum termanfaatkan sebagai sentra kegiatan ekonomi secara optimal. Kegiatan perdagangan di setiap pasar menarik untuk diamati dan berpeluang besar dikembangkan sebagai media untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Alasan 1. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Alasan 2. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi 3. alasan mengapa batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat? 4. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan 5. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomimasyarakatAlasan​ 6. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya 7. Alasan batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat . 8. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasan 9. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya​ 10. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya​ 11. Batu Bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Alasan 12. alasan kenapa batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat 13. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan 14. Apa alasan batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat 15. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya 16. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat sebutkan alasannya 17. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, apa alasannya 18. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. tuliskan alasannya​ 19. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Alasannya 20. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan masyarakat indonesia hanya sebagian kecil yg menggunakannya,penggunaannya kalah dengan bbm,jika bbm 2. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi Karena batu bara sangat banyak terdapat di Indonesia. Hanya itu yg saya tau 3. alasan mengapa batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat? karena selain produksinya terbatas,batubara jg hanya mampu menggantikan sebagian dr penggunaan minyak tanah. 4. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan karena batu bara mempunyai nilai ekonomi yg sedikit 5. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomimasyarakatAlasan​ Hal ini dikarenakan batu bara merupakan sumber daya alam yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan polusi. sehingga batu bara lebih banyak di ekspor dalam keadaan mentah daripada setelah diolah. Selain itu dalam kehidupan sehari hari batu bara juga sudah sangat jarang digunakan di Indonesia Indonesia merupakan negara ke-6 yang paling banyak terdapat batu bara, terutama di pulau Sumatera. Karena limpahan batu bara di Indonesia yang cukup banyak, hal itu yang menyebabkan tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Padahal batu bara memiliki banyak manfaatnya, yaitu Untuk bahan bakar tenaga listrikUntuk membuat bajaUntuk kebutuhan rumah tanggadllJadikan Jawaban Terbaik Ya Jawabankarena Batu bara tidak mempunyai kualitas yang cukup memuaskan 6. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya karna baru bara tidak memiliki tanggung jawab penting dlm hal ini...yg memiliki tanggung jawabnya adalah pengelola batu bara... maaf kalo salah... 7. Alasan batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat . Jawabankarena terdapat sumber daya lain yang lebih efisien 8. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasan JawabanHal ini dikarenakan batu bara merupakan sumber daya alam yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan polusi. sehingga batu bara lebih banyak di ekspor dalam keadaan mentah daripada setelah diolah. Selain itu dalam kehidupan sehari hari batu bara juga sudah sangat jarang digunakan di Indonesia Indonesia merupakan negara ke-6 yang paling banyak terdapat batu bara, terutama di pulau Sumatera. Karena limpahan batu bara di Indonesia yang cukup banyak, hal itu yang menyebabkan tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Padahal batu bara memiliki banyak manfaatnya, yaitu Untuk bahan bakar tenaga listrikUntuk membuat bajaUntuk kebutuhan rumah tanggadllmaaf kalo salah / kurang / tidak membantuJawabanHal ini dikarenakan batu bara merupakan sumber daya alam yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan polusi. sehingga batu bara lebih banyak di ekspor dalam keadaan mentah daripada setelah diolah. Selain itu dalam kehidupan sehari hari batu bara juga sudah sangat jarang digunakan di Indonesia merupakan negara ke-6 yang paling banyak terdapat batu bara, terutama di pulau Sumatera. Karena limpahan batu bara di Indonesia yang cukup banyak, hal itu yang menyebabkan tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Padahal batu bara memiliki banyak manfaatnya, yaitu •Untuk bahan bakar tenaga listrik•Untuk membuat baja•Untuk kebutuhan rumah tangga•dll 9. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya​ karena batu bara jarang sekali digunakan dan diolah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari manusiamaaf kalo salah, semoga membantu 10. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya​ Jawabankarena batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhiPenjelasan 11. Batu Bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Alasan Jawabankarna batu bara sumber daya alam yg melimpah dan pengelolaan nya jg menyebabkan polusiJawabanhal ini dikarenakan batu bara merupakan sumber daya alam yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan dapat membantu 12. alasan kenapa batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat kerena batu bara bisa digunakan untuk menghidupksn api unggun 13. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan karena termasuk bahan tambang dan bukan kegiatan masyarakat 14. Apa alasan batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Karena batu bara merupakan salah satu proses yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan polusi sehingga batu bara lebih sering di ekspor dalam keadaan mentah. 15. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya karena masyarakat dalam melakukan hal sehari-harinya jarang menggunakan batu bara 16. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat sebutkan alasannya batu bara itu ngaruh terhadap ekonomi ler 17. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, apa alasannya Jawabankarna di dunia sudah memiliki alat yang berguna dan modern selain menggunakan batu bara Penjelasan 18. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. tuliskan alasannya​ Jawabankarena batu bara itu sumber daya alam yang melimpah. pengolahan batu bara sangat lama dan bisa menyebkan polusi. maka dari itu, batu bara lebih banyak di ekspor ke negara lain dalam keadaan mentah karena batubara hanya berfungsi sebagai bahan bakar saja 19. Batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Alasannya Hal ini dikarenakan batu bara merupakan sumber daya alam yang berlimpah dan proses pengolahannya juga menyebabkan polusi. sehingga batu bara lebih banyak di ekspor dalam keadaan mentah daripada setelah diolah. Selain itu dalam kehidupan sehari hari batu bara juga sudah sangat jarang digunakan di Indonesia Indonesia merupakan negara ke-6 yang paling banyak terdapat batu bara, terutama di pulau Sumatera. Karena limpahan batu bara di Indonesia yang cukup banyak, hal itu yang menyebabkan tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Padahal batu bara memiliki banyak manfaatnya, yaitu Untuk bahan bakar tenaga listrikUntuk membuat bajaUntuk kebutuhan rumah tanggadllSemoga membantu Yaa 20. batu bara tidak mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. alasan karena batu memiliki zat proton
Yli1HO. eh0pft40m7.pages.dev/675eh0pft40m7.pages.dev/728eh0pft40m7.pages.dev/921eh0pft40m7.pages.dev/210eh0pft40m7.pages.dev/888eh0pft40m7.pages.dev/208eh0pft40m7.pages.dev/779eh0pft40m7.pages.dev/708eh0pft40m7.pages.dev/274eh0pft40m7.pages.dev/993eh0pft40m7.pages.dev/666eh0pft40m7.pages.dev/172eh0pft40m7.pages.dev/799eh0pft40m7.pages.dev/288eh0pft40m7.pages.dev/860
batu bara mempunyai pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat alasannya