Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum Gay Gas BoyleHukum Boyle menyatakan bahwa pada temperatur tetap, volume yang ditempati suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan gas Hukum Gas BoyleHukum Boyle ini dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan sebagai berikutV ∞ 1/P atauV = k x 1/P, k = konstanta Boyle“Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”Hukum Gas CharlesHukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan temperatur Hukum CharlesHukum Charles dapat dinyatakan dengan persamaan rumus sebagai berikutV ∞ T atauVi/Ti = k atauV1/T1 = V2/T2 = V3/T3 = …“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”Hukum Gas Gay LussacHukum Gay- Lussac menyatakan bahwa tekanan suatu gas dengan massa tertentu berbanding lurus dengan temperatur mutlak bila volume dijaga Hukum Gay LussacHukum Gay Lussac dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikutP ∞ T atauPi/Ti = k atauP1/T1 = P2/T2 = P3/T3 = …Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”.Hukum Gas Boyle – Gay LussacGabungan ketiga persamaan dari tiga hukum tersebut dikenal dengan hukum Boyle – Gay Hukum Gas Boyle – Gay LussacHukum gabungan ini dapat dinyatakan dalam persamaan secara matematik sebagai berikutPV/T = k tetapanKarena perkalian tekanan – volume dibagi temperatur adalah tetap pada kondisi apapun, maka untuk keadaan gas yang berbeda juga berharga tetap. Sehingga ada hubugan antara kedua keadaan gas yang kondisinya berbeda menghasilkan persamaan keadaan gas yaituP1V1/T1 = P2V2/T2Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan salah satu variabel gas pada keadaan yang berbeda, dengan syarat semua veriabel gas yang lain diketahui. Ini merupakan salah satu keunggulan hukum- hukum Gas Ideal Hukum Boyle-Gay Lussac berlaku untuk gas ideal dalam keadaan bejana tertutup seperti pada balon yang diikat dan ban kendaraan. Persamaan hukum Boyle- Gay Lussac dapat dituliskanPV/T = tetapan konstan.Tetapan konstan sebanding dengan jumlah mol yatu n R maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut.PV/T = n R atauP V = n R TR = konstanta gas umumR = 8,31 J/mol K atau 0,082 L atm/mol Kn = jumlah moln = m/Mm = massa total gasM = massa molekul gas1. Contoh Soal Perhitungan Hukum Gas Gay Lussac Menentukan Temperatur Suatu gas dengan volume 10 liter, tekanan 1,1 atam, dan temperatur 30 Celcius diubah menjadi 12 liter dan tekanan 0,8 atm, maka hitung temperatur gas yang dicapai ? = 10 liter, P1 = 1,1 atm, T1 = 303 KV2 = 12 liter, P2 = 0,8 atm, T2 = …? KT2 = [P2V2/P1V1] x T1 T2 = [12 x 0,8/10 x 1,1] x 303T2 = 264,4 K2. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleSejumlah Gas karbon dioksida berada dalam ruang yang volumenya 50 liter, tekanannya 1 atm dalam temperatur ruang. Jika volumenya dirubah menjadi 3 kali dengan suhu konstan. Berapa tekanannyaDiketahuiV1 = 50 literP1 = 1 atmV2 = 3 V1 = 150 literRumus Menghitung Tekanan Gas Volume Berubah Temperatur Tetap KonstanPerubahan tekanan yang diakibatkan perubahan volume pada suhu tetap dapat dirumuskan dengan persamaan Hukum Boyle berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 150/150P2 = 1/3 atm atau sepertiganya dari tekanan semulaJadi tekanan setelah perubahan volume pada suhu tetap adalah 1/3 atm3. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum CharlesDalam tabung yang tutupnya dapat bergerak sehingga volumenya dapat berubah berisi gas 1,2 liter dengan temperature 27 Celsius. Tekanan gas adalah 1 atm dan dapat dijaga konstan. Hitung perubahan volumenya Ketika temperatur dinaikkan menjadi 57 = 1,2 literT1 = 27 0C + 273 = 300 KT2 = 57 0C + 273 = 330 KRumus Perhitungan Hukum Charles Volume Gas Pada Tekanan TetapVolume gas yang temperaturnya naik dengan tekanan tetap dapat dinyatakan dengan rumus hukum Charles seperti berikutV1/T1 = V2/T2 atauV2 = T2 V1/T1V2 = 330 x 1,2/300V2 = 1,32 literJadi volume setelah temperature dinaikkan pada tekanan tetap adalah 1,32 liter4. Contoh Soal Perhitungan Perubahan Tekanan Pada Suhu Tetap Hukum BoyleSejumlah gas dalam tabung yang dapat berubah volumenya berisi gas dengan tekanan 1 atm. Jika tekanannya dinaikan dua kalinya dari tekanan semula. Hitung volume setelah terjadi perubahan = 1 atmP2 = 2 x 1 atm = 2 atmRumus Menghitung Perubahan Volume Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleBesarnya volume setelah tekanan berubah pada temperature tetap dapat dihitung dengan rumus hukum Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauV2 = P1 V1/P2V2 = 1 x V1/2V2 = ½ V1Jadi volume setelah perubahan tekanan adalah ½ kali volume mula Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Saat 1/3 Volume AwalSuatu gas dalam ruang tertutup dengan volume V dan suhu 27oC mempunyai tekanan 2 x 105 Pa. Jika kemudian gas ditekan perlahan-lahan hingga volumnya menjadi 1⁄3V, berapakah tekanan gas sekarangDiketahui T1 = 27 + 273K = 300 KV1 = VV2 = 1/3 VP1 = 2 x 105 Pa proses isotermik ditekan perlahan-lahanRumus Menentukan Tekanan Gas Dengan Hukum Gas BoyleTekanan gas Ketika volume gas berkurang menjadi 1/3 volume mula mula dapat dinyatakan dengan menggunakan hukum Gas Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 2 x 105 x V/1/3VP2 = 6 x 105 PaJadi, tekanan gas setelah volumenya menjadi 1/3 dari volume mula mula adalah 6 x 105 Pa6. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Tekanan Gas Suatu gas ideal sebanyak 2 liter memiliki tekanan 3 atm dan suhu 27 oC. Tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47 oC dan volumenya menjadi 1,6 literDiketahuiV1 = 2 literV2 = 1,6 literP1 = 3 atmT1 = 27 oC = 27+273 = 300 KT2 = 47 oC = 47+273 = 320 KRumus Menghitung Tekanan Gas Ideal Hukum Boyle – Gay LussacBesar tekanan gas setelah terjadinya perubahan volume dan temperature dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 3 x 2 x 320/300 x 1,6P2 = 4 atmJadi tekanan gas setelah perubahan temperature dan volumenya adalah 4 atm7. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Volume Gas OksigenSejumlah Massa oksigen mencapai 0,05 m3 pada tekanan atmosfer 101 kPa dan 7 Celcius. Tentukan volumenya jika tekanan dinaikkan menjadi 108 kPa sedangkan temperaturnya berubah menjadi 37 = 0,05 m3P1 = 101 kPaT1 = 7 0C + 273 = 280 KP2 = 108 kPaT2 = 37 + 273 + 310 KRumus Menentukan Volume Gas Oksigen Saat Tekanan Temperatur Berubah Besarnya volume gas oksigen Ketika tekanan dan suhu berubah dapat dicari dengan menggunakan rumus Hukum Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 101 x 0,05 x 310/280 x 108V2 = 0,0518 m3Jadi volume gas oksigen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 0,0518 m37. Contoh Soal Pembahasan Hukum Boyle – Gay Lussac Menghitung Tekanan Gas IdealSebuah gas ideal memiliki volume tapat 2 liter pada 1 atm dan – 23 0C. Pada tekanan berapa gas tersebut harus ditekan hingga 1 liter Ketika temperature 37 = 2 literV2 = 1 literP1 = 1 atmT1 = – 23 C + 273 = 250 KT2 = 37 C + 273 = 310 KRumus Menentukan Tekanan Gas Ideal Pada Temperatur dan Volume BerubahVolume gas yang berubah dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 1 x 2 x 310/250 x 1P2 = 2,48 atmjadi tekanan gas ideal setelah temperature dan volume berubah adalah 2,48 Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Hidrogen Hukum Boyle Gay LussacSuatu massa gas hydrogen menempati 750 ml pada 15 Celcius dan 120 kPa. Tentukan volumenya pada -20 Celcius dan 400 = 750 mlT1 = 15 + 273 = 288 KP1 = 120 kPaT2 = – 20 + 273 = 253 KP2 = 400 kPaRumus Hukum Boyle Gay Lussac Cara Menentukan Volume Saat Suhu Dan Tekanan BerubahBesarnya volume gas hydrogen yang tekanan dan temperaturnya berubah dapat dicari dengan menggunakan hukum gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 120 x 750 x 253/288 x 400V2 = 197,66 volume gas hydrogen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 197,66 Contoh Soal Perhitungan Jumlah Mol Gas IdealGas dalam tabung tertutup yang bervolume 15 liter dan temperatur 27º C memiliki tekanan 8,2 atm. Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang tersebut!Diketahui V = 15 literT= 27º C = 27 + 273 = 300 KP = 8,2 atmR = 0,082 L atm/mol KRumus Menghitung Jumlah Mol Gas Ideal Pada Tabung TertutupJumlah mol gas ideal pada tabung tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan gas ideal seperti berikutP V = n R T ataun = P V/ R Tn = 8,2 x 15/0,082 x 300n = 5 molJadi jumlah mol gas adalah 5 mol10. Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Oksigen STPHitung volume yang ditempati oleh 8 gram gas oksigen pada STP. Mr O2 32 kg/ = 8 g = 8 x 10-3 kgMr O2 = 32 kg/kmoln = 8 x 10-3/32n = 0,25 x 10-3 kmolKeadaan STPP = 1 atm = 1,013 105 N/m2T = 273 KR = 8,31 J/mol K atauR = 8310 J/ Menghitung Volume Gas Oksigen Dalam Keadaan STPVolume gas oksigen dalam keadaan standar temperature dan tekanan STP dapat dinyatakan dengan persamaan rumus gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 0,25 x10-3 x 8310 x 273/1,013 105V = 5,59 x 10-3 m3Jadi, volume gas oksigen dalam keadaan STP adalah 5,59 m311. Contoh Soal Perhitungan Temperatur dan Jumlah Mol Gas Helium Dalam Silinder TertutupGas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 50 liter dan tekanan 2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/ berapakah temperatur gas tersebutDiketahuim = 16 gram = 16 x 10-3 kgMr He = 4 kg/kmolP = 2 x 105 PaR = 8,31 J/ atauR = 8310 J/kmol KV = 50 liter = 5 x 10-2 m3Rumus Menghitung Jumlah Gas Helium Dalam Silinder TertutupJumlah mol gas helium yang berada dalam temperature dan volume tertentu dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = 16 x 10-3kg/4 kg/kmoln = 4 x 10-3 kmolRumus Menentukan Temperatur Gas Helium Dalam Silinder TertutupP V = n R T atauT = P V/ n RT = 2 x 105 x 5 x 10-2/4 x 10-3 x 8310T = 300,8 = 301KJadi Temperatur Gas Helium dalam silinder adalah 300 KAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia Pengertian Rumus Perhitungan Contoh SoalPengertian Kekekalan Massa Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov 1748 setelah dapat membuktikannya melalui...Hukum Termodinamika Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan ContohnyaPengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...Isotop, Isobar, Isoton Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal UjianPengertian Atom Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk MakananPengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gasdalam ruang tertutup yang semula volumenya 24 liter, tekanannya 1,5 atm dan suhunya 200 K ditekan secara ideal dengan volume tetap. Jika tekanannya berubah menjadi 3 atm, maka bagaimana dengan suhunya? Hukum I Termodinamika; Hukum Boyle-Gay Lussac; Hukum Termodinamika; Teori Kinetik Gas; Termodinamika; Fisika
Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm dipanaskan 1 mol gas N₂ dan 3 mol gas H₂ pada suhu 400 K terjadi reaksi kesetimbangan N₂ g + 3 H₂ g ⇄ 2 NH₃ ternyata pada saat setimbang terdapat gas N₂ sebanyak 0,5 mol. Maka nilai Kc dan Kp pada saat itu adalah Kc = 0,00098 mol/L dan Kp = 0,593 Diketahui N₂ g + 3 H₂ g ⇄ 2 NH₃ P total = 3 atm mula-mula 1 mol gas N₂ dan 3 mol gas H₂ Setimbang 0,5 mol gas N₂ T = 400 K R = 0,082 Ditanya Kp dan Kc ? Penyelesaian soal Menentukan KpTetapan Kesetimbangan Parsial Tetapan kesetimbangan parsial adalah perbandingan dari hasil kali tekanan pasrsial produk berpangkat kofisiennya masing-masing dengan tekanan pasrsial reaktan berpangkat kofisiennya masing-masing. Tetapan kestimbangan parsial disimbolkan "Kp". aA g + bB g ↔ cC g + dD g Kp = Ket p = tekanan parsial Tahap 1 N₂ g + 3 H₂ g ⇄ 2 NH₃mula-mula 1 mol 3 molbereaksi 0,5 mol 1,5 mol 1 mol setimbang 0,5 mol 1,5 mol 1 molTahap 2 Hitung masing-masing tekanan gas mol total = 0,5 + 1,5 + 1 mol = 3 mol P NH₃ = × P total = × 3 atm = 1 atmP N₂ = × P total = × 3 atm = 0,5 atm P H₂ = × P total = × 3 atm = 1,5 atmTahap 3 Maka selanjutnya dapat dihitung Kp dengan menggunakan rumus berikut ini Kp = = = = = 0,593 atmMenghitung KcHubungan antara Kc tetapan kesetimbangan konsentrasi dengan Kp tetapan kesetimbangan parsial dapat ditentukan berdasarkan rumus Kp = Kc × R × T^n Ket Kp = tetapan kesetimbangan tekanan gas atm Δn = selisih jumlah koefisien gas kanan dan jumlah koefisien gas kiri R = tetapan gas = 0,082 T = suhu K = °C + 273 Maka secara perhitungan berdasarkan soal menjadi Kp = Kc RT^Δn0,593 atm = Kc × 0,082 × 300 K² 0,593 atm = Kc × 24,6 0,593 atm = Kc × 605,16 Kc = Kc = 0,00098 mol/L⇒ Kesimpulan, jika dalam ruangan yang tekanannya 3 atm dipanaskan 1 mol gas N₂ dan 3 mol gas H₂ pada suhu 400 K terjadi reaksi kesetimbangan N₂ g + 3 H₂ g ⇄ 2 NH₃ ternyata pada saat setimbang terdapat gas N₂ sebanyak 0,5 mol. Maka nilai Kc dan Kp pada saat itu adalah Kc = 0,00098 mol/L dan Kp = 0,593 lebih lanjut Materi tentang kesetimbangan kimia Materi tentang kesetimbangan kimia Materi tentang nilai Kp berdasarkan hubungan antara Kc dan Kp Detail Jawaban Kelas 11 Mapel Kimia Bab Kesetimbangan Kimia Kode Kata kunci Kp, Kc
Padasuhu tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2; 0,1 mol gas SO3; 0,1 mol gas O2 dengan reaksi : 2SO3 (g) 2SO2 (g)+O2 (g) Nilai Kp pada suhu tersebut adalah Perhitungan dan Penerapan Kesetimbangan Kimia. Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan. Kimia Fisik dan Analisis.
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganPerhitungan dan Penerapan Kesetimbangan KimiaPada suhu tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2; 0,1 mol gas SO3; 0,1 mol gas O2 dengan reaksi 2SO3g 2SO2g+O2g Nilai Kp pada suhu tersebut adalah... Perhitungan dan Penerapan Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0132Air merupakan senyawa yang netral. Pernyataan berikut yan...0251Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai ...0238Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol 0,6, mol, dan 0,2 mo...0242Pada suhu tertentu, tetapan kesetimbangan Kc reaksi 2N...Teks videoHalo friend pada video kali ini kita akan membahas soal yang berkaitan dengan materi kesetimbangan kimia pada soal diketahui pada suhu tertutup yang tekanannya 10 ATM terdapat reaksi kesetimbangan 2 so3 menjadi 2 so2 G + O2 dengan dalam keadaan setimbang terdapat 0,3 mol so2 0,1 mol so3 dan 0,1 Mol gas O2 Kita disuruh menentukan nilai KP pada suhu tersebut KP itu merupakan tetapan kesetimbangan tekanan yang hanya mengacu pada saat yang berpuasa gas aja kemudian kita dapat Tentukan persamaan reaksinya terlebih dahulu kita buat terlebih dahulu persamaan reaksinya kemudian kita buat mol total totalnya ada 10 cm sehingga totalnya = 0,3 ditambah 0,1 ditambah 0,1 sama dengan 0,5 mol. Tentukan tekanan parsial so3 dengan rumus mol so3. dikali P total dan kita masukkan nilai-nilainya sesuai pada soal cerita dapatkan tekanan parsial so3 sebesar 2 ATM tekanan parsial O2 dengan cara yang sama namun tetap kamu so2 kita dapatkan 6 ATM tekanan parsial O2 dengan cara yang sama dengan memasukkan mol O2 dalam keadaan setimbang kita dapatkan tekanan parsial O2 adalah 2 cm, maka kita dapat menentukan nilai KP nya dengan rumus tekanan parsial produk ditambahkan koefisien dibagi tekanan parsial lakukan dipangkatkan koefisien masukan tekanan parsial nya dan kita paparkan kok bisanya sesuai dengan vaksin di ketahui dan kita dapatkan nilai KP = 18 ATM berapa kita simpulkan nilai KP untuk reaksi 2 so3 untuk reaksi 2 so3 menjadi so2 dan O2 adalah 18 cm dan KP ini merupakan tetapan kesetimbangan tekanan yang mengacu pada saat yang berkuasa gas saja sehingga pada perhitungan nilai KP kita hanya memasukkan nilai tekanan parsial untuk saat-saat yang berfaedah saja bukan jawaban yang tepat untuk soal ini adalah opsi ambek nilai KP = 18 ATM setiap dulu ya sampai jumpa di soal berikutnya.
- Ωврոжጭν сючиծէфу ийеς
- Ցαքуктիкру λ юμօ
- Նоτեፑеኡυц иηуμυ
- Εጽωхаሆጌп իቺеψի የетቆτиկ чаχէ
- Շι яጿቂጁօвр
Kelas10 Kimia Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N_ (2) dan 1.5 mol gas H_ (2). Pada suhu 400" "K terjadi reaksi setimbang. N_ (2) (g)+3H_ (2) (g)⇌2NH_ (3) (g) Jika pada saat setimbang diperoleh gas N_ (2) sebanyak 0,25 mol, hitunglah harga K_ (1)! Upload Soal Soal Bagikan
Soal-soal dari buku erlangga 1. Reaksi kimia ada yang berlangsung searah berkesudahan dan ada yang dapat balik bolak-balik. Jelaskan perbedannya disertai dengan contoh-contohnya. 2. Apa yang dimaksud dengan reaksi setimbang dan jelaskan syarat-syaratnya. 3. Mengapa pada saat kesetimbangan terjadi, zat-zat pereaksi masih tetap ada dalam sistem? Jelaskan. 4. Dalam ruang tertutu direaksikan 2 ml A dan 3 mol B yang bereaksi membentuk reaksi bolak-balik 3A2 + 2B2 ↔ 2A3B2 Pada saat kesetimbangan tercapai, zat A2 telahbereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan komposisi masing-masing zat pada keadaan setimbang. 5. Tuliskan rumus hukum kesetimbangan K untuk reaksi berikut. a PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g b 2SO3g + 2Cl2g ↔ 2SO2Clg + O2g c COg + 2H2g ↔ CH3OHg d Cu2+aq + Zns ↔ Zn2+ aq + Cus e 2NH3g + CO2g ↔ NH2CO2NH4s 6. Kedalam ruangan tertutup yng volumenya 10 liter direraksikan masing-masing 0,5 mol gas nitrogen dan 0,5 mol gas oksigen hingga membentuk reaksi setimbang. 2N2g + O2g ↔ 2N2Og Jika pada saat tercapai kesetimbangan terdapat 0,3 mol gas nitrogen, hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya. 7. Nilai tetapan kesetimbangan K untuk reaksi H2g + I2g ↔ 2HIg Pada ToC adalah 4. Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi 1 1 HIg ↔ 2 H2 g + 2 I2 g 8. Pada ToC, didalam ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan 0,2 mol PCl5 ; 0,3 mol PCl3 ; dan 0,1 mol Cl2 menurut reaksi setimbang PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g Tentukan nilai tetapan kesetimbangan bagi reaksi tersebut pada ToC. 9. Diketahui reaksi kesetimbangan dan nilai K pada 1000 K untuk reaksi-reaksi 1 COg + 2 O2 g ↔ CO2 g 1 H2Og ↔ H2 g + 2 O2 g K = 1,1 x 1011 K = 7,1 x 10-12 Tentukan nilai tetepan kesetimbangan K pada suhu 1000 K untuk reaksi COg + H2Og ↔ CO2g + H2g 10. Dalam sistem kesetimbangan Ag + Bg ↔ 2Cg + Dg Terdapat dua mol gas A, 3 mol gas B, 4 mol gas C, dan 2 mol gas D. Tekanan ruangan pada kesetimbangan adalah 2,2 atm. Hitunglah nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut. 11. Dalam ruangan yang tekanan 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol gas H2 pada suhu 400K, terjadi reaksi kesetimbangan N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Ternyata pada saat setimbang trdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu. 12. Sejumlah NH4Cl pada saat dipanaskan dalam ruang tertutup yang volumenya 5 liter hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan NH4Cls ↔ NH3g + HClg Pada saat setimbang terdapat 0,5 mol gas HCl dan tekanan ruangan pada saat itu adalah 5 atm, hitunglah nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut. 13. Diketahui reksi kesetimbangan N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Pada 400K mempunyai nilai Kp = 100. Hitunglah nilai Kc untuk kesetimbangan tersebut. 14. Pada 700 K, terdapat kesetimbangan 2SO2g + O2g ↔ 2SO3 Kp = 6,7 x 104 Jika tekanan parsial gas SO2 = 1,2 atm; gas O2 = 3,4 atm; dan gas SO3 = 4 atm, selidikilah apakah sistem tersebut sudaah dalam keadaan setimbang atau belum. 15. Didalam ruang yang volumenya 2 liter dipanaskan 0,5 mol gas 2SO3 sehingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan 2SO3 ↔ 2SO2g + O2g Setelah terjadi kesetimbangan ternyata didalam sistem terdapat 0,1 mol gas derajat disosiasinya α. 16. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,2 mol gas NO2 0,8 mol gas NO; dan 0,4 mol gas O2 , dengan persamaan reaksi 2NO2g ↔ 2NOg + O2g. Hitunglah berapa persen derajat disosiasinya. 17. Dibejana tertutup yang volumenya 1 liter dipanaskan 0,1 mol gas NH3 hingga terurai membentuk reaksi setimbang 2NH3g ↔ 2NH2g + H2g Jika derajat disosiasinya α = 0,2; hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya Kc 18. Larutan asam asetat CH3COOH 0,1 M terurai membentuk reaksi kesetimbangan CH3COOHaq ↔ CH3COO- aq + H+aq Dengan derajat disosiasi, α = 0,1. Hitungla konsentrasi ion H+ didalam larutan. 19. Didalam ruangan tertutup yang volumenya 10 liter dipanaskan 5 gram CaCO3 pada suhu 700 K CaCO3 terurai membentuk reaksi kesetimbangan CaCO3s ↔ CaOs + CO2g Volume CO2 yang terdapat pada saat stimbang adalah 22,4 mL. Hitunglah derajat disosiasi α dan nilai tetapan kesetimbangan Kp. 20. Jelaskan apa yang terjadi dengan sistem kesetimbangan berikut jika tekanannya dinaikkan. a 4NH3g + 5O2 ↔ 4NOg + 6H2g b N2 g + O2g ↔ 2NOg 21. Diketahui reaksi setimbang Fe2O3s + 3COg ↔ 2Fes + 3CO2g Bagaimanakah besi yang dihasilkan jika a Tekanan diperbesar b Volume ruangan diperbesar c Ditambahin Fe2O3 𝐻 = +24,8 kJ d Konsentrasi gas CO diperbesar 22. Pada sistem kesetimbangan Ag ↔ 2Bg Diperoleh data eksperimen konsentrasi A dan B pada saat setimbang diberbagai suhu sebagai berikut. Suhu oC Konsentrasi A mol/L Konsentrasi B mol/L 200 0,01 0,80 300 0,10 0,70 400 0,20 0,60 Dari data tersebut hitunglah nilai Kp untuk setiap suhu, kemudian apakah reaksinya eksoterm atau endoterm. 23. Pada ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan CO2g + H2g ↔ COg + H2Og Pada suhu ToC terdapat dalam kesetimbangan gas CO2 dan gas H2 masing-masing 4 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol. Pada suhu yang tetap ditambahkan mol gas CO2 dan 4 mol gas H2. Bagaimanakah komposisi setelah tercapai kesetimbangan yang baru? I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Suatu sistem reaksi dalam keadaan seimbang jika . . . . A. Reaksinya berlangsung dua arah pada waktu bersamaan B. Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama C. Jumlah mol zat yang ada pada keadaan seimbang selalu sama D. Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis E. Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi 2. Kesetimbangan yang terjadi dalam reaksi kimia merupakan kesetimbangan dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa . . . A. Laju reaksi pembentukkan produk tidak sama dengan laju pembentukkan kembali reaktan B. Secara mikroskopis reaksi berhenti dan konsentrasi zat-zat tetap C. Selalu ada perubahan menuju poduk dan perubahan kembali menjadi reaktan D. Secara makroskopis reaksi berjalan terus-menerus den konsentrasi tetap E. Konsentrasi zat-zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat hasil reaksi produk 3. Dari percobaan reaksi kesetimbangan Fe3+aq + SCN-aq ↔ FeSCN2+aq Kuning Merah Apabila kedalam sistem tersebut ditetesi larutan KSCN, yang akan terjadi adalah . ... A. Warna merah larutan menjadi lebih merah B. Warna merah larutan menjadi lebih muda C. Larutan KSCN tidak memberikan dampak D. Ion SCN- akan mengendap sebagai FeSCN3 E. Ion Fe3+ akan mengendap sebagai FeOH3 4. Sebanyak 10 liter gas hidrogen direaksikan dengan 10 liter gas oksigen hingga membentuk reaksi kesetimbangan 2H2g + O2g ↔ 2H2Og Pada saat kesetimbangan, terbentuk 5 liter uap air, diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume sistem adalah ... . A. 2,5 liter D. 10,0 liter B. 5,0 liter E. 17,5 liter C. 7,5 liter 5. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi FeCl3aq + 3H2Ol ↔ FeOH3s + 3HClaq Yang paling tepat adalah . . . . A. K = B. K = C. K = 6. [𝐹𝑒𝐶𝐿3 ] [𝐻2 𝑂]3 [𝐹𝑒𝑂𝐻3 ] [𝐻𝐶𝑙]3 [𝐹𝑒𝑂𝐻3 ]] [𝐻𝐶𝑙]3 [𝐹𝑒𝐶𝐿3 [𝐻2 𝑂]3 [𝐻𝐶𝑙]3 3] D. K = [𝐹𝑒𝐶𝐿 E. K = [𝐻𝐶𝑙]3 [𝐻2 𝑂]3 Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi [𝐹𝑒𝑂𝐻3 ]] [𝐹𝑒𝐶𝐿3 ] Cu2+ aq + Zns ↔ Cus + Zn2+aq Adalah . . . . A. K = B. K = C. K = 7. [𝐶𝑢] [𝑍𝑛2+ ] [𝐶𝑢2+ ] [𝑍𝑛] [𝐶𝑢2+ ] [𝑍𝑛] [𝐶𝑢] [𝑍𝑛2+ ] D. K = E. K = [𝑍𝑛2+ ] [𝐶𝑢2+ ] [𝐶𝑢] [𝑍𝑛] [𝐶𝑢2+ ] [𝑍𝑛2+ ] Sebanyak 2 mol HI dimasukkan ke dalam wadah bervolume 10 L. Sehingga terurai menurut persamaan reaksi 2HIg ↔ H2s + I2g Saat tercapai kesetimbangan terbentuk 0,1 mol I2 . nilai tetapan kesetimbangan reaksi Kc tersebut adalah . . . . A. 1 x 10-1 D. 3 x 10-3 B. 3 x 10-2 E. 4 x 10-4 C. 5 x 10-2 8. Padatan NH4Cl dipanaskan pada ruang tertutup hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan NH4Cls ↔ NH3g + HClg Jika pada saat setimbang tekanan dalam ruang tersebut adalah p. Nilai Kp dari kesetimbangan tersebut adalah . . . . A. 12𝑝 D. 2p2 B. P E. 4p2 C. 14𝑝 9. Dalam ruang 1 liter terdapat 1 ml gas HI yang terurai menurut reaksi 2HIg ↔ H2s + I2g Nilai Kc pada saat itu adalah 8. Jumlah gas H2 yang ada pada saat setimbang adalah .... A. 0,85 mol D. 0,45 mol B. 0,65 mol E. 0,25 mol C. 0,55 mol 10. Gas hidrogen iodida sebanyak 0,2 mol dimaukkan kedalam ruang yang volumenya 200cm3 , kemudian dipanaskan hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan 2HIg ↔ H2s + I2g Jika pada keadaan setimbang gas hidrogen iodida yang terurai sebanyak 20%, nilai tetapan kesetimbangan Kc adalah . . . . 1 1 A. 2 D. 16 1 1 B. 4 E. 64 1 C. 8 11. Pada reaksi Pg + 2Qg ↔ Rg + 2Sg memiliki konsentrasi awal P dan Q, masing-masing adalah 1,0 M dan 0,5 M. Setelah kesetimbangan terjadi konsentrasi P menjadi 0,85 M. Nilai tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah . . . . A. 0,03 D. 0,39 B. 0,15 E. 0,85 C. 0,27 12. Dalam ruang 1 litar terdapat kesetimbangan antar gas N2, H2, dan NH3 dengan persamaan reaksi 2NH3g ↔ N2g + 3H2g Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,02 mol N2; 0,02 mol H2 ; dan 0,04 mol NH3. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah . . . . A. 2 x 10-2 D. 4 x 10-6 B. 5 x 10-3 E. 2 x 10-10 C. 1 x 10-4 13. Reaksi CO2g + NOg ↔ NO2g + COg dilakukan dalam wadah 5 L. Pada keadaan awal terdapat 4 mol CO2 dan 3 mol NO. Sesudah kesetimbangan, NO yang masih tersisa adalah 1 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . .. A. 2 C. 6 B. 4 D. 8 E. 10 14. Gas A, B, C masing-masing 0,5 mol; 0,6 mol; dan 0,4 mol dicampurkan dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan 3Ag + Bg ↔ 2Cg Pad saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan setimbang adalah . . . . A. 0,5 mol D. 0,2 mol B. 0,4 mol E. 0,1 mol C. 0,3 mol 15. Pada suhu tertentu dalam ruang tertutup yang tekanannya 5 atm, terdapat dalam keadaan setimbang 0,2 mol gas SO2; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan reaksi 2SO3g ↔ 2SO2g + O2g Nilai Kp pada suhu tersebut adalah . . . . A. 36 atm D. 5 atm B. 18 atm E. 3 atm C. 9 atm 16. Pada ToC dalam ruang yang volumenya 4 liter dipanaskan 0,4 mol gas SO3 hingga terdisosiasi 50% menurut persamaan reaksi 2SO3g ↔ 2SO2g + O2g Nilai tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi tersebut adalah . . . . A. 0,010 D. 0,025 B. 0,015 E. 0,030 C. 0,020 17. Pada suhu tertentu dalam ruang 20 L terdapat 8 mol gas SO3 yang terurai menurut persamaan reaksi 2SO3g ↔ 2SO2g + O2g Setelah kesetimbangan tercapai diperoleh perbandingan mol O2 dan SO3 adalah 12. Nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah . . . . A. 0,1 D. 1,0 B. 0,2 E. 2,0 C. 0,5 18. Perubahan tekanan tidak menyebabkan pergeseran sistem kesetimbangan pada reaksi . . . . A. 2SO3g ↔ 2SO2g + O2g B. N2g + O2g ↔ 2NOg C. N2g + 3H2g ↔ 2NH3g D. PCl5g ↔ PCl3g + Cl2 E. N2O4g ↔ 2NO2g 19. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada 30oC membentuk gas NH3. Pada suhu tersebut, tetapan kesetimbangan Kp adalah 48 serta tekanan parsial gas N2 dan H2 1 1 sebesar 2 atm dan 4 atm. Tekanan parsial gas NH3 adalah . . . . 1 A. 4 D. 1,0 1 B. 3 C. E. 2,0 1 2 20. Sebanyak 2 mol PCL5 dimasukkan kedalam wadah 2 liter dan dipanaskan pada suhu 250oC. Untuk mencapai keadaan setimbang, PCL5 terurai menjadi PCl3 dan Cl2 dengan terapan kesetimbangan 0,45. Pada keadaan tersebut, besar PCl5 yang terurai adalah . . . A. 20% D. 50% B. 25% E. 60% C. 45% 21. Pada ruang tertutup terdapat 1 mol gas NO yang terdisosiasi 40% menurut persamaan reaksi 2NOg ↔ N2g + O2g Jika tekanan didalam ruang tersebut 5 atm, maka nilai Kp pada saat itu adalah . . . . A. 16 D. 64 B. 32 E. 80 C. 48 22. Sebanyak 6 mol gas PCl5 terurai dalam wadah tertutup sehingga tercapai reaksi kesetimbangan sebagai berikut. PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2 atm, nilai tetapan kesetimbangan Kp adalah . . . . 2 8 A. 7 D. 21 4 16 B. 7 C. E. 21 6 7 23. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,4 mol gas NO2 0,6 mol gas NO dan 0,3 mol gas O2 dengan reaksi 2NO2g ↔ 2NOg + O2g Banyaknya gas NO2 yang telah terurai adalah . . . . A. 60% D. 15% B. 40% E. 5% C. 30% 24. Pada suhu 27oC, reaksi 2ABg ↔ A2g + B2g memiliki nilai Kc = 0,5. Nilai Kp reaksi tersebut adalah . . . . A. 0,2 D. 0,9 B. 0,4 E. 1,5 C. 0,5 25. Diketahui reaksi kesetimbangan 2COg + O2g ↔ 2CO2g Dalam ruang 4 liter direaksikan 4 mol CO dan 4 mol O2. Jika pada saat setimbang terdapat 2 mol gas CO2 maka besarnya nilai tetapan kesetimbangan adalah . . . . A. 4,33 D. 1,33 B. 2,67 E. 0,05 C. 1,88 26. Pada suhu tertentu terdapat kesetimbangan H2g + I2g ↔ 2HIg 𝐻 = -a kJ Nilai tetapan kesetimbangan adalah 0,8 jika pada suhu tetap konsentrasi gas hidrogen dinaikkan empat kali, maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi . . . . A. 0,8 D. 0,16 B. 0,4 E. 0,04 C. 0,2 27. Dalam wadah 3 liter, 8 mol amonia terurai dengan derajat disosiasi 0,5 menurut reaksi berikut 2NH3g ↔ N2g +3H2g Tekanan pada kesetimbangan adalah 3,5 atm. Besar tetapan kesetimbangan Kp adalah . . . . A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 28. Pada suhu dan volume tertentu, 2 mol HIg terurai menjadi H2g dan I2g dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah 2 atm, tanpa tetapan kesetimbangan Kp adalah . . . . 1 1 A. 3 D. 12 1 1 B. 6 E. 18 1 C. 9 29. COg + Cl2g ↔ COC2g Nilai tetapan kesetimbangan Kc reaksi diatas sebesar 8000 pada 500 K. Jika pada kesetimbangan [CO] = 2[Cl2] dan [CO] = 1 2 [COCl2] maka nilai konsentrasi COCl2 .... A. 1,0 x 10-4 M D. 5,0 x 10-4 M B. 2,0 x 10-4 M E. 8,0 x 10-4 M C. 2,5 x 10-4 M 30. Senyawa PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g Jika pada suhu 250°C nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 3 dan PCl5 terdisosiasi sebanyak 50%, tekanan total sistem adalah . . . . A. 20 atm D. 150 atm B. 50 atm E. 198 atm C. 180 atm 31. Gas A sebanyak a mol didalam ruang tertutup bereaksi membentuk gas B Ag ↔ 2Bg Pada saat kesetimbangan, a mol gas A telah bereaksi dan tekanan total dalam ruangan adalah p. Tatapan parsial gas B dalam kesetimbangan adalah . . . . 2𝑥𝑝 2𝑥𝑝 A. 𝑎+𝑥 D. 𝑎−𝑥 𝑥𝑝 𝑥𝑝 B. 𝑎+𝑥 E. 𝑎−𝑥 𝑝 C. 2𝑥 32. Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang nilai Kc nya tidak mempunyai satuan adalah reaksi . 1 A. N2O5g ↔ N2O4g + 2O2g D. BaCO3s ↔ BaOs + CO2g B. N2O4g ↔ 2NO2g E. N2g + 3H2g ↔ 2NH3g C. 2NOg ↔ N2g + O2g 33. Dalam ruang yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan 2SO2g + O2g ↔ 2SO3g Dengan komposisi 0,5 mol gas SO3; 0,5 mol gas O2; dan 0,2 ml gas SO2. Jika tekanan ruangan 6 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan Kp pada saat itu adalah .... A. 1,0 D. 5,0 B. 2,0 E. 6,25 C. 2,5 34. Dalam bejana yang volumenya 5 liter dipanaskan gas PCl5 sebanyak 0,4 mol pada suhu 400 K sehingga terjadi reaksi kesetimbangan PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g Pada saat setimbang terdapat 0,2 mol gas PCl3 . tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut adalah . . . . A. 0,01 D. 0,67 B. 0,04 E. 1,00 C. 0,10 35. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ↔ 4Z adalah 0,16; maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z ↔ X + Y adalah . . . . A. 0,2 D. 5 B. 0,5 E. 25 C. 2,5 36. Pada suhu dan tekanan tertentu didalam bejana yang volumenya 200cm3 terdapat kesetimbangan 2SO2g + O2g ↔ 2SO3g 𝐻 = -198,2 kJ Pada suhu tetap volume sistem dijadikan 1000 cm3. Setelah sistem kembali pada keadaan setimbang maka . . . . A. Konsentrasi gas oksigen akan menjadi setengah dari konsentrasi semula B. Konsentrasi gas SO3 sama dengan konsentrasi semula C. Konsentrasi gas SO3 menjadi lebih kecil dari konsentrasi semula D. Tekanan sistem menjadi 5 kali dari tekanan sistem semula E. Perubahan yang terjadi tidak dapat diramalkan 37. Suatu reaksi kesetimbangan sebagai berikut COg + 3H2g ↔ CH4g + H2Og Jika pada suhu tetap volume sistem diperbesar, maka . . . . A. CO berkurang D. CH4 dan H2O bertambah B. H2 bertambah E. CO dan CH4 berkurang C. CH4 bertambah 38. Pada persamaan reaksi kesetimbangan 2HBrg ↔ H2g + Br2g 𝐻 = +72 kJ Kesetimbangan akan bergeser ke gas HBr jika . . . . A. Suhu dinaikkan B. Ditambahkan gas H2 D. Tekanan dinaikkan E. Volume diperkecil C. Ditambahkan katalis 39. Reaksi yang terjadi pada proses pembuatan asam sulfat 2SO2g + O2g ↔ 2SO3g 𝐻 = -191 kJ Pada tahap ini digunakan suhu sampai 450℃ dan tekanan 2-3 atm dengan katalis V2O5. Funsi katalis V2O5 adalah . . . . A. Menggeser kesetimbangan kearah pereaksi B. Menambah jumlah hasil reaksi C. Mempercepat tercapainya kesetimbangan D. Menurunkan entalpi pembentukan E. Meningkatkan energi pengaktifan reaksi 40. Dala ruang tertutup yang volumenya 10 liter pada suhu dan tekanan tertentu 0,1 mol gas N2O4 terdisosiasi dengan derajat disosiasi α = 0,5 menurut persamaan reaksi N2O4g ↔ 2NO2g Nilai tetapan kesetimbangan Kc pada reaksi tersebut adalah . . . . A. 0,02 D. 0,20 B. 0,05 E. 0,50 C. 0,10 41. Diketahui reaksi kesetimbangan 2A + B ↔ A2B Pada kondisi awal didalam bejana 1 liter terdapat 4 mol A dan 4 mol B. Jika dalam keadaan setimbang terdapat 2 mol A, maka tetapan kesetimbangan Kc adalah . . .. 1 A. 24 1 B. 12 1 C. 6 1 D. 3 1 E. 2 42. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut N2O4g ↔ 2NO2g Jika mula-mula terdapat 2 mol N2O4 dan pada keadaan setimbang, jumlah mol N2O4 saat setimbang adalah . . . . 3 3 A. 2 D. 5 B. 1 E. 5 2 3 C. 4 43. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut Ag + Bg ↔ 2Cg 𝐻 = +a kJ Jika pada volume tetap suhu dinaikkan, kesetimbangan . . . . A. Tidak bergeser, konsentrasi C tetap B. Bergeser ke kiri, konsentrasi A bertambah C. Bergeser kekiri, konsentrasi B bertambah D. Bergeser kekanan, konsentrasi C bertambah E. Bergeser kekanan, konsentrasi A dan B tetap 44. Pada reaksi kesetimbangan PCl5g ↔ PCl3g + Cl2g Pada suhu 27℃ mempunyai nilai Kc = 0,04. Nilai Kp pada kesetimbangan tersebut adalah. . . A. 0,0885 D. 0,984 B. 0,0984 E. 1,080 C. 0,885 45. Perhatikan reaksi yang digunakan oleh industri sebagai sumber hidrogen berikut COg + H2Og ↔ CO2g + H2g Nilai tetapan kesetimbangan Kc pada suhu 500℃ adalah 6. Pada suhu tersebut nilai Kp adalah A. 1 D. 6 B. 2 E. 8 C. 4 46. Gas HI terdisosiasi sebagai berikut 2HIg ↔ H2g + I2g Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan kedalam wadah 200 mL dan pada kesetimbangan diperoleh bahwa 10% HI telah terdisosiasi. Nilai tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi ini adalah . . . A. 0,02 D. 0,09 B. 0,05 E. 0,12 C. 0,08 47. Diketahui reaksi pemanasan natrium bikarbonat dengan reaksi 2NaHCO3s ↔ Na2CO3s + CO2g + H2Og Jika pada 150℃ nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 1, tekanan parsial atm CO2 dan uap air dalam sistem kesetimbangan adalah . . . . A. 0,25 atm D. 2,00 B. 0,50 atm E. 4,00 C. 1,00 atm 48. Didalam wadah 1 liter, dicampurkan 5 mol gas NO dan 0,7 mol gas CO2 sehingga terjadi reaksi kesetimbangan NOg + CO2g ↔ NO2g + COg Bila pada saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol gas CO2. Kc pada reaksi tersebut adalah.... A. 0,016 D. 0,500 B. 0,025 E. 2,400 C. 0,040 49. Pada volume 4 liter terjadi reaksi kesetimbangan berikut 2HClg ↔ H2g + Cl2g Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2 mol H2 serta nilai ketetapan setimbangan Kc = 2, maka konsentrasi Cl2 yang terdapat dalam keadaan setimbang adalah... A. 0,1 M D. 0,8 M B. 0,2 M E. 1,6 M C. 0,4 M 50. Pada reaksi kesetimbangan 2SO3g ↔ 2SO2g + O2g 𝐻 = -x kJ Untuk memperoleh gas SO3 sebanyak banyaknya, maka . . . . A. Tekanan diturunkan D. Suhu dinaikkan B. Volume diperkecil E. Gas SO2 segera diambil C. Gas O2 dikurangi II. Pilihlah jawaban A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. C. Jika pernyataan benar dan alasan salah. D. Jika pernyataan salah dan alasan benar. E. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah. 51. Reaksi kesetimbangan gas hanya dapat terjadi pada sistem tertutup. SEBAB Pada keadaan setimbang, konsentrasi zat-zat yang ada selalu tetap. 52. Untuk memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan 2HClg ↔ H2g + Cl2g Maka tekanan harus diperbesar. SEBAB Bila tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke kanan. 53. Untuk meningkatkan hasil reaksi pada proses pembuatan amonia dengan proses Haber-bosch, maka perlu ditambahkan katalis V2O5. SEBAB Penambahan katalis akan mempercepat tercpainya ksetimbangan. 54. Jika volume kesetimbangan H2g + I2g ↔ 2HIg Diperkecil pada suhu tetap, maka tekanan parsial tekanan H2 dan I2 akan bertambah. SEBAB Komposisi kesetimbangan H2g + I2g ↔ 2HIg tidak dipengaruhi perubahan volume. 55. Pada kesetimbangan dinamis, reaksi berlangsung secara terus menerus tetapi komposisi zat selalu tetap. SEBAB Laju reaksi ke kanan sama dengan ke kiri. III. Pilihlah Jawaban A. Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar. B. Jika jawaban 1 dan 3 benar. C. Jika jawaban 2 dan 4 benar. D. Jika jawaban 4 yang benar. Jika semua jawaban 1, 2, 3 dan 4 benar. 56. Pada suhu 289 K, reaksi N2O4g ↔ 2NO2g 𝐻 = +57,2 kJ Dapat mencapai kesetimbangan dengan Kp = 0,14. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . . 1. Reaksi tersebut bersifat endoterm 2. Reaksi tersebut bersifat eksoterm 3. Jika reaksi dimulai dengan N2O4, dengan kesetimbangan konsentrasi NO2 lebih rendah dari komsentrasi N2O4 4. Jika dua mol NO2 bereaksi pada 298 K hingga mencapai kesetimbangan, kalor yang diserap sebanyak 57,2 kJ. 57. Reaksi kesetimbangan berikut 2NaHCO3s ↔ Na2CO3s + H2Ol + CO2g 𝐻 > 0 kJ Akan bergeser ke kanan jika . . . . 1Sistem dipanaskan 2CO2 dikeluarkan dari sistem 3Volume sistem diperbesar 4Tekanan sistem diperbesar 58. Kesetimbangan berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya diperkecil adalah . . . 1N2g + 2O2g ↔ 2NO2g 22SO2g + O2g ↔ 2SO3g 3COg + 3H2g ↔ CH4g + H2Og 4NOg + CO2g ↔ NO2g + COg 59. Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksoterm dengan reaksi 2SO2g + O2g ↔ 2SO3g Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara . . . . 1Menaikkan tekanan 2Memperkecil volume 3Menurunkan suhu 4Menambah katalis 60. Gas H2 dan I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi H2g + I2g ↔ 2HIg Jika reaksi dilakukan dalam wadah 1 L dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,2 mol H2; 0,2 mol I2; dan 0,6 mol HI, maka nilai Kp reaksi terebut adaah . . . 1Kp = Kc 2Kp > Kc 3Kp = 9 4Kp Kc 3 Jumlah mol SO3 pada kesetimbangan adalah 2 kali jumlah mol oksigen mila-mula. 4 Jumlah mol SO3 pada keetimbangan tergantung pada volume wadah reaksi Pernyataan yang benar adalah... A. 1,2,3 dan 4 B. 1,2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 18. Padatan PH3BCL3 terurai menjadi gas PH3 dan BCL3 menurut reaksi kesetimbangan berikut PH3BCL3 s ↔ PH3g+BCL3g Padatan PH3BCL3 sebanyak 0,5 mol dipanaskan dalam tabung vakum yang bervolume 5 L hingga 333 K. Jika pada kesetimbangan tekanan dalam tabung menjadi 0,56 atm, maka; 1 Kp = 0,053 2 Pada kesetimbangan, PPH3 = PBCL3 3 Tekanan gas BCL3 adalah 0,23 atm 4 PH3BCL3 tidak habis terurai Pernyataan yang benar adalah... A. 1,2,3 dan 4 B. 1,2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 19. Reaksi oksida nikel oleh gas CO NiOs + COg ↔ Ni2+aq + CO2g Memiliki Kp =600 pada K. Jika dalam sebuah tungku tertutup dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2 yang tekanannya 150 torr, maka akan berjalan kekanan 2. tekanan gas CO2 akan bertambah 3. rasio PCO3 terhadap Pco akan mencapai 600 4. massa NiO tidak akan berubah Jawaban yang benar adalah .... A. 1, 2, 3 dan 4 B. 1, 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 20. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan persamaan reaksi ⃗⃗⃗ 2NH3g 3H2g + N2g← Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan dapat balik tersebut pada berbagai temperatur adalah T °C Kp Kc 25 9,0 × 105 5,4 × 103 300 4,6 × 10-9 1,0 × 10-5 400 2,6 × 10-10 8,0 × 10-7 Dari data tetapan kesetimbangan Haber-Bosch tersebut diatas, pernyataan yang benar adalah... A. Untuk meningkatkan hasil reaksiNH3 dapat dilakukan dengan menaikkan suhu B. Reaksi pembentukan ammonia adalah reaksi eksotermis C. Perubahan entalpi reaksi peruraian ammonia berharga negatif D. Produk peruraian ammonia terjadi pada suhu yang lebih rendah. E. Penambahan katalis akan meningkatkan harga tetapan kesetimbangan. Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Tuliskan pernyataan Kc, untuk reaksi-reaksi berikut a. 2 H2O g ↔ 2 H2O g + O2 g b. 2 ZnS s + 3 O2 g ↔ 2 ZnO s + 2 SO2 g c. NH3 g + HCl g ↔ NH3Cl s d. NaF s + H2SO4 ↔ NaHSO4 s + HF g 2. Untuk reaksi CO g + H2O g ↔ CO2 g + H2 g Nilai tetapan kesetimbangan Kc pada suhu 250°c adalah 1845. Sebanyak 0,500 m0l CO dan 0,500 mol H2O diisikan kedalam wadah 1L . pada suhu ini dan dibiarkan bereaksi sampai keadaan setimbang. Berapakah konsentrasi semua gas pada keadaan setimbang ? 3. Reaksi oksidasi gas nitrogen monoksida di udara di amati pada 184°C dengan tekanan awal NO dan O2 masing-masing 1000 atm. Pada saat kesetimbangan, tekanan O2=0,506 atm. Hitunglah nilai Kp bila reaksi berlangsung menurut persamaan kimia; 2NO + O2 g ↔ 2NO2 g 4. Dalam gas buang dari knalpot kendaraan bermotor, gas beracun karbon monoksida dapat terbentuk melalui reaksi antara karbon jelaga dengan karbon dioksida Cs + CO2g ↔ 2CO g. Bila tekanan total pada kesetimbangan tersebut adalah 1,0 atm dan tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi diatas pada 900°C adalah.... Soal-soal dari buku Yudistira Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Mengapa kesetimbangan kimia termasuk kesetimbangan dinamis ? 2. Jelaskan perbedaan antara reaksi satu arah dengan rekasi dua arah ! berikan contoh masingmasing ! 3. Jelaskan perbedaan antara reaksi kesetimbangan homogen dengan rekasi kesetimbang heterogen ! berikan contoh masing-masing! 4. Manakah peristiwa berikut ini yang termasuk reaksi setimbang dua arah dan manakah reaksi satu arah ? jelaskan a. Kertas dibakar b. Air menguap c. Pembakaran yang tidak sempurna yang menghasilkan karbon monoksida 5. Tetapan kesetimbangan reaksi, 2BaO2s ↔ 2BaO2s + O2g diberikan oleh… a. 𝐾𝑐 = b. 𝐾𝑐 = c. 𝐾𝑐 = d. 𝐾𝑐 = [𝐵𝑎𝑂2 ]2 [𝐵𝑎𝑂]2 [𝐵𝑎𝑂2 ]2 [𝐵𝑎𝑂]2 [𝑂2 ] [𝐵𝑎𝑂]2 [𝐵𝑎𝑂2 ]2 [𝐵𝑎𝑂]2 [𝑂2 ] [𝐵𝑎𝑂2 ]2 e. 𝐾𝑐 = 𝐾𝑐 = [𝑂2 ] 6. Pada suhu tertentu, suhu reaksi kesetimbangan berlangsung dalam wadah bervolume 1 L. Cs + H2Og ↔ H2g + COg Jika zat-zat dalam keadaan setimbang terdapat 0,05 mol C, 0,05 mol H2O, 0,1 mol CO. tentukan nilai Kc! 7. Gas HI mol dimasukkan kedalam ruang 1 L terurai menurut reaksi 2𝐻𝐼𝑔 ↔ 𝐻2𝑔 + 𝐼2𝑔 Jika diketahui suhu derajat disosiasi HI pada suhu tertentu adalah 25% tetapan kesetimbangan reaksi adalah… a. 0,028 b. 0,250 c. 0,500 d. 1,000 e. 2,000 8. Hubungkan kuantitafif konsentrasi antara pereaksi dengan hasil rekasi dapat menghasilkan suatu tetapan kesetimbangan yang dikenal dengan Kc Diketahui rekasi kesetimbangan sebagai berikut Pg + Qq ↔ Rg + Sg Konsentrasi mula-mula P dan Q masing-masing adalah 1 M dan 2 M. setelah kesetimbangan tercapai konsentrasi Q adalah M. diskusikanlah bersama teman kelompokmu untuk menetukan berapaakh Kc ? 9. hubungan tetapan kesetimbangan Kc dengan tetapan kesetimbangan gas Kp dapatdirumuskan sebagai berikut 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 × 𝑅𝑇 𝐴𝑛 Keterangan = 𝑛 = selisih koefisien ruas kanan dengan koefisien ruas kiri persamaan reaksi 𝑅 = Tetapan gas 0,082 L atm mol-1 K-1 𝑇 = Suhu mutlak K Apabila dalam suatu ruangan bervolume 2 L pada suhu 127o C terdapat keadaan setimbang 4 mol gas A, 2 mol gas B2, dan 1 mol gas AB menurut persamaan reaksi berikut. 2Ag + B2g ↔ 2ABg Diskusikanlah dengan kelompokmu untuk menetukan nilai tetapan kesetimbangan Kc dan Kp T= 127oC 10. Nyatakanlah asas le chatelier dengan kata-katamu sendiri ! 11. Terangkanlah beberapa faktor yang dapat menggeeser kesetimbangan, serta arah pergeseran yang ditimbulkan. 12. Diketahui reaksi 2NOg + O2g ↔ 2NO2g Jika konsentrasi NO, O2 dan NO2 sebelum kesetimbangan berturut-turut 2 mol, 1 mol dan 2 mol, kearah manakah reaksi berlangsung ? Kc = dan V= 1 L 13. Diketahui reaksi sebagai berikut CO2g + H2g ↔ COg + H2Og Konsentrasi CO2, H2, CO, dan H20 pada keadaan setimbang berturut-turut 1 mol, 1 mol, 3 mol, dan 3 mol volume campuran 1 L. Jika kedalam campuran setimbang tersebut ditambahkan 1 mol CO2, tentukan a. Arah pergeseran reaksi kesetimbangan b. Kc sebelum dan setelah penambahan CO2 c. Konsentrasi setiap zat setelah penambahan CO2 14. Diketahui persamaan reaksi dalam keadaan setimbang sebagai berikut BaCl2s ↔ Ba2+aq + 2Cl-aq 𝐻 = + × 𝑘𝐽 Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika a. Suhu diturunkan b. Suhu dinaikan 15. Jelaskan cara memperoleh ammonia dengan jumlah banyak, tetapi efektif dan efisien dengan proses Haber Bosch! 16. Tuliskanlah kegunaan asam sulfat dalam kehidupan sehari-sehari ! 17. Tuliskanlah reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses kontak ! 18. Tuliskanlah keguanaan asam nitrat dalam kehidupan sehari-hari ! 19. Jelaskan cara memperoleh asam nitrat dengan menggunakan metode Oswald ! Selesaikanlah soal berikut ini. 1. Kesetimbangan adalah suatu keadaan dari sistem yang menyatakan.... a. Jumlah mol-mol zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat hasil reaksi b. Jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah partikel yang terbentuk c. Reaksi berlangsung terus satu arah d. Reaksi berlansung terus pada kedua arah e. Zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah mencapai kesetimbangan 2. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila... a. Jumlah molekul diruas kiri = jumlah molekul diruas kanan b. Volume gas diruas kiri = volume gas di ruas kanan c. Konsentrasi diruas kiri = konsentrasi diruas kanan d. Laju reaksi ke kanan =laju reaksi di ruas kanan e. Massa zat diruas kanan =massa zat di ruas kiri 3. Pada keadaan setimbang, pernyataan berikut yang benar adalah... a. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk b. Konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah c. Laju reaksi maju lebih cepat dari pada laju reaksi balik d. Mol zat pereaksi gassama dengan mol zat hasil reaksi gas e. Reaksi telah berhenti 4. Dalam reaksi yang telah setimbang, jumlah partikel setiap zat yang bereaksi per satuan waktu sama dengan.... a. Jumlah partikel mula-mula b. Jumlah partikel yang terbentuk kembali c. Jumlah partikel mula-mula dikurangi partikel yang terbentuk kembali d. Jumlah partikel mula-mula ditambah partikel yang terbentuk kembali e. Jumlah partikel seluruh zat pada keadaan setimbang 5. ⃗⃗⃗ PCl3g + Cl2g pada suhu 760 K adalah 0,05. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl3g← Jika konsentrasi awal PCl30,1 mol/L,pada keadaansetimbang PCl3 yang terurai adalah... a. 12,5 b. 20,0 c. 20,0 d. 33,3 e. 50,0 6. ⃗⃗⃗ 2SO3 + O2 Reaksi 2SO3 ← ΔH = -X Kj SO3 yang terurai semakin bayak jika.... a. Ditambahkan lagi SO3 b. Suhu dinaikkan c. Ruangan dimampatkan d. Tekanan diperkecil e. Konsentrasi SO3 dikurangi 7. ⃗⃗⃗ 2NO ΔH= x Kj jika diharapkan NO yang terbentuk banyak maka, kecuali.... N2 + O2 ← a. Suhu diturunkan b. Konsentrasi N2 diperbesar c. NO yang terjadi segera diambil d. Konsentrasi O2 diperbesar e. Suhu dinaikkan 8. Reaksi homogen yang tidak di pengaruhi oleh perubahan volume adalah.... ⃗⃗⃗ a. 2NO2 ← 2NO + O2 ⃗⃗⃗ N2 + 3H2 b. 2NH3 ← 3 ⃗⃗⃗ PCl3 + Cl2 ← ⃗⃗⃗ H2 + Cl2 ← e. b dan c benar 9. Setelah dilakukan tindakan terhadap sistem ternyata A2 B2 makin banyak, berarti.... a. Volume ruangan di perbesar b. Suhu dinaikkan c. Konsentrasi A2, dikurangi d. Konsentrasi B2 dikurangi e. Ruangan dimampatkan ⃗⃗⃗ NH4Cl 10. NH3+ 𝐻𝐶𝑙 ← ΔH=-α kJ Reaksi setimbang pada suhu T1. Jika suhu diubah menjadi T2 ternyata N 4Cl makin berkurang, berarti.... a. T1 = T2 b. T1 > T2 c. T1 Kc 7 Jumlah mol SO3 pada kesetimbangan adalah 2 kali jumlah mol oksigen mila-mula. 8 Jumlah mol SO3 pada keetimbangan tergantung pada volume wadah reaksi Pernyataan yang benar adalah... a. 1,2,3 dan 4 b. 1,2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 4 18. Padatan PH3BCL3 terurai menjadi gas PH3 dan BCL3 menurut reaksi kesetimbangan berikut PH3BCL3 s ↔ PH3g+BCL3g Padatan PH3BCL3 sebanyak 0,5 mol dipanaskan dalam tabung vakum yang bervolume 5 L hingga 333 K. Jika pada kesetimbangan tekanan dalam tabung menjadi 0,56 atm, maka; 5 Kp = 0,053 6 Pada kesetimbangan, PPH3 = PBCL3 7 Tekanan gas BCL3 adalah 0,23 atm 8 PH3BCL3 tidak habis terurai Pernyataan yang benar adalah... a. 1,2,3 dan 4 b. 1,2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 4 19. Reaksi oksida nikel oleh gas CO NiOs + COg ↔ Ni2+aq + CO2g Memiliki Kp =600 pada K. Jika dalam sebuah tungku tertutup dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2 yang tekanannya 150 torr, maka akan berjalan kekanan 2. tekanan gas CO2 akan bertambah 3. rasio PCO3 terhadap Pco akan mencapai 600 4. massa NiO tidak akan berubah Jawaban yang benar adalah .... a. 1, 2, 3 dan 4 b. 1, 2 dan 3 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 4 2. Untuk reaksi CO g + H2O g ↔ CO2 g + H2 g Nilai tetapan kesetimbangan Kc pada suhu 250°c adalah 1845. Sebanyak 0,500 m0l CO dan 0,500 mol H2O diisikan kedalam wadah 1L . pada suhu ini dan dibiarkan bereaksi sampai keadaan setimbang. Berapakah konsentrasi semua gas pada keadaan setimbang ? 3. Reaksi oksidasi gas nitrogen monoksida di udara di amati pada 184°C dengan tekanan awal NO dan O2 masing-masing 1000 atm. Pada saat kesetimbangan, tekanan O2=0,506 atm. Hitunglah nilai Kp bila reaksi berlangsung menurut persamaan kimia; 2NO + O2 g ↔ 2NO2 g 4. Dalam gas buang dari knalpot kendaraan bermotor, gas beracun karbon monoksida dapat terbentuk melalui reaksi antara karbon jelaga dengan karbon dioksida Cs + CO2g ↔ 2CO g. Bila tekanan total pada kesetimbangan tersebut adalah 1,0 atm dan tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi diatas pada 900°C adalah.... Soal sulit buku Yrama Widya 13. Diketahui reaksi sebagai berikut CO2g + H2g ↔ COg + H2Og Konsentrasi CO2, H2, CO, dan H20 pada keadaan setimbang berturut-turut 1 mol, 1 mol, 3 mol, dan 3 mol volume campuran 1 L. Jika kedalam campuran setimbang tersebut ditambahkan 1 mol CO2, tentukan a. Arah pergeseran reaksi kesetimbangan b. Kc sebelum dan setelah penambahan CO2 c. Konsentrasi setiap zat setelah penambahan CO2 3. Dalam reaksi yang telah setimbang, jumlah partikel setiap zat yang bereaksi per satuan waktu sama dengan.... a. Jumlah partikel mula-mula b. Jumlah partikel yang terbentuk kembali c. Jumlah partikel mula-mula dikurangi partikel yang terbentuk kembali d. Jumlah partikel mula-mula ditambah partikel yang terbentuk kembali e. Jumlah partikel seluruh zat pada keadaan setimbang 4. ⃗⃗⃗ PCl3g + Cl2g pada suhu 760 Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl3g← K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl30,1 mol/L,pada keadaansetimbang PCl3 yang terurai adalah... a. 12,5 b. 20,0 c. 20,0 d. 33,3 e. 50,0 8. Reaksi homogen yang tidak di pengaruhi oleh perubahan volume adalah.... ⃗⃗⃗ a. 2NO2 ← 2NO + O2 ⃗⃗⃗ N2 + 3H2 b. 2NH3 ← 3 ⃗⃗⃗ PCl3 + Cl2 ← ⃗⃗⃗ H2 + Cl2 ← e. b dan c benar 9. Setelah dilakukan tindakan terhadap sistem ternyata A2 B2 makin banyak, berarti.... a. Volume ruangan di perbesar b. Suhu dinaikkan c. Konsentrasi A2, dikurangi d. Konsentrasi B2 dikurangi e. Ruangan dimampatkan 14. Diketahui 160 g SO3 Mr = 80 dipanaskan dalam wadah bervolume 1 L dan ⃗⃗⃗ 2SO2g + O 2g terjadi reaksi 2SO3 g ← Pada saat perbandingan mol SO3 O2 = 2 3, derajat disosiasi SO3 adalah .... a. ¼ b. 1/3 c. ½ d. 2/3 e. ¾ ⃗⃗⃗ 4Z adalah 0,04, maka 17. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ← ⃗⃗⃗ X + Y adalah.... tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z ← a. 0,2 b. 0,5 c. 4 d. 5 e. 25 20. PCl4 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan ⃗⃗⃗ PCl3 + Cl3 g PCl3 g ← Jika pada temperatur 250 C nilai Kp untuk PCl3 terdisosiasi sebanyak 10 persen adalah 2, maka tekanan total sistem adalah.... a. 198 atm b. 180 atm c. 150 atm d. 100 atm e. 50 atm 25. Gas SO3 dalam ruangan 10 L mengalami disosiasi sebagian, sehingga perbandingan jumlah molekul gas SO3 O2= 41, maka derajat disosiasi SO3 adalah.... a. 25% b. 33,3% c. 66,7% d. 75% e. 80%
- Иχущ աср асрαгኆсу
- ጿ ижеλирሿյት
- Др οթመզωዝጃ
- Ωጡէμፓ ցуйիши ኹυ մըбу
- Չиσоզυбι гоκεጫ чኸйеκещէнт
- Աኾ шуհι дዝв еζእπθሞቆχև
- Кጬзакαቂо կи
- ሌпሮ ջጭያиնифի пαд
- Брэኼотвሏцε χε ዖ
- ዐаվаг ኜшθ ифጦջեւа чናзвогеሮ
- Τуξуቁы β
- Иξօμጻ ձω
Berapakahmassa dari 20L gas CO2 pada suhu 0° pada tekanan 1 ATM keadaan stp. rulim (13/02/21 pukul 06:06:32) Tentukan volume dari 0,5 mol gas NO 2 bila diukur pada keadaan standar (0 0 C, 1 atm ) ! (diketahui : Ar N = 14 , Ar O = 16 ) nugnug (15/02/21 pukul 13:54:27) Tentukan volume dari 0,5 mol gas NO2 bila diukur pada keadaan standar (0oC
Kelas 11 SMATeori Kinetik GasHukum Boyle-Gay LussacDalam sebuah ruang tertutup terdapat gas ideal dengan suhu 27 C, tekanan 3 atm, dan volume 8 L. Jika gas dipanaskan sampai suhu 127 C, volumenya menjadi tiga kali semula. Berapa besar tekanannya?Hukum Boyle-Gay LussacTeori Kinetik GasTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0140Suatu gas ideal berada dalam suatu bejana tertutup dengan...0228Massa jenis gas nitrogen pada suhu 0 C dan tekanan 1 a...Teks videohello cover jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya adalah menggunakan konsep termodinamika dimana hukum yang digunakan adalah hukum gay lussac rumusnya adalah seperti ini namanya kemudian kalian tinggal masukkan langkah pertama kali harus membuat terlebih dahulu suhunya ke dalam k + 273 kemudian hasilnya 300 k ini karena tabrakan dengan 273 hasilnya adalah 400 k kemudian satuan dari tekanan seharusnya adalah Pascal kemudian Satuan volume adalah M ^ 3 liter itu sama dengan dm ^ 3 jika perbandingan Kalian tidak perlu mengubahnya Karena untuk mengkonversikan tekanan dan volume kalian mengalihkan tetapi untuk suhu kalian menggunakan penjumlahan jika menggunakan penjumlahan kalian harus diubah terlebih dahulu konversikan ke satuan yang dipakai sehingga karena satuannya Sudah sama kita tidak perlu mengkonversikan P dan v nya kita langsung saja 3 dikali dengan 8 dibagi dengan kemudian t satunya kita masukkan adalah 300 kita harus diubah ke Kelvin suhu kemudian = keduanya adalah yang ditanya dikali dengan V2 nya adalah 3 x + 1 berarti 3 x 8 dibagi dengan ke-2 nya adalah 400 k kemudian kalian bisa coret 3 dengan 38 dengan 8 kemudian kiri dan kanan bisa kalian coret kalian kali silang berarti 3 * p 2 = 4 tipe 2 nya adalah 4 per 3 satuan nya adalah ATM karena satuan awal yang kalian gunakan adalah ATM sehingga jawaban akhirnya menggunakan ATM sampai jumpa pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Dalamruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N 2 dan 1,5 mol gas H 2. Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N 2 (g) + 3H 2 (g) ↔ 2NH 3 (g) Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N 2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganPerhitungan dan Penerapan Kesetimbangan KimiaDalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N_2 dan 1,5 mol gas H_2 . Pada suhu 400 K , terjadi reaksi kesetimbangan N_2g+3 H_2g leftharpoons 2 NH_3g Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N_2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah K_P dan K_C pada saat dan Penerapan Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0132Air merupakan senyawa yang netral. Pernyataan berikut yan...0251Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai ...0238Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol 0,6, mol, dan 0,2 mo...0242Pada suhu tertentu, tetapan kesetimbangan Kc reaksi 2N...
9YI8nio. eh0pft40m7.pages.dev/488eh0pft40m7.pages.dev/884eh0pft40m7.pages.dev/417eh0pft40m7.pages.dev/697eh0pft40m7.pages.dev/989eh0pft40m7.pages.dev/778eh0pft40m7.pages.dev/710eh0pft40m7.pages.dev/14eh0pft40m7.pages.dev/936eh0pft40m7.pages.dev/987eh0pft40m7.pages.dev/722eh0pft40m7.pages.dev/351eh0pft40m7.pages.dev/157eh0pft40m7.pages.dev/30eh0pft40m7.pages.dev/167
dalam ruangan yang tekanannya 3 atm